RANCAH POST – Pemerintah India telah “usir” seorang diplomat Amerika Serikat yang setingkat diplomat mereka, Devyani Khobragade, yang harus meninggalkan Amerika setelah mengalami masalah hukum di sana.
Namun, Menteri Luar Negeri India, Salman Khurshid, mengatakan langkah ini tidak sampai memperburuk hubungan diplomatik dengan AS. Hal itu disampaikan Khurshid, sehari setelah Khobragade tiba di India, akhir pekan lalu.
Khurshid mengatakan bila terdapat permasalahan di antara kedua negara, kedua pemerintah segera menyelesaikannya. Namun, dalam sebuah tayangan televisi, Khurshid membenarkan aksi pengusiran terhadap diplomat yang bekerja di Kedubes AS di New Delhi.
“Kami memiliki alasan tersendiri dan telah menginformasikan kepada Pemerintah AS mengenai hal ini. Namun, kami tetap berkomunikasi dengan AS dan melakukan hal yang perlu kami lakukan,” ungkap Khurshid.
Namun, dia menolak membeberkan lebih lanjut alasan pengusiran Diplomat AS itu dan identitasnya. Aksi pengusiran itu sangat disesalkan oleh Washington. Namun, mereka berharap dengan adanya penarikan kembali salah satu diplomatnya, dapat menormalkan hubungan kedua negara dan menyelesaikan kasusnya.
Sementara itu, Khobragade yang ditemui di rumah tamu negara Maharashtra Sadan menolak berkomentar kepada media. Di sana dia dan sang ayah, Uttam, bertemu Menlu Khurshid.
“Tidak ada komentar. Namun, saya sangat bersyukur dengan semua dukungan yang telah Anda berikan. Saya tidak bisa berkomentar apa pun saat ini. Pemerintah dan pengacara saya lah yang akan mewakili untuk berbicara,” ujar Khobragade.