RANCAH POST – Ulah geng bermotor yang buat geram masyarakat tak kunjung reda. Kendati tempo lalu warga pernah bertindak langsung melakukan penyisiran, aktivitas mereka tidak padam.

Bahkan sekelompok geng, berbendera Sexy Road Indonesia (SRI) ditenggarai telah membuka pendaftaran anggota baru dengan cara yang sistematis. Mereka membuta formulir pendaftaran dengan serius.

Geng motor yang bermarkas di Jl. Pancasila Tasikmalaya itu, memperlakukan anggota baru dengan keras. Calon anggota SRI diplonco habis-habisan. Seperti yang diungkapkan, Kancil (bukan nama sebenarnya), salah seorang korban “ospek” Geng SRI. Menu­rut dia, ospek yang dilakukan para seniornya sangat kasar.

“Tidak cuma mendapat kekerasan, tetapi juga disuruh menenggak minuman keras dan berkelahi untuk menguji keberanian,” katanya. Bahkan, kata dia, tidak jarang disuruh melakukan tindakan kejahatan, seperti menjambret.

Kasus itu terungkap, setelah orang tua Kancil curiga dengan tingkah laku anaknya yang aneh. Dia sering berbohong dan jarang ada di rumah. Sang orang tua, mencoba untuk menyelidiki, bahkan melapor ke Kepolisian Sektor Tawang.

Saat di kepolisian itulah korban menceritakan apa yang dialaminya itu. Dia mengaku masuk geng motor SRI yang bersekretariat di Jalan Pancasila, Kota Tasikmalaya. Menurut dia untuk masuk anggota geng motor, selain harus melalui pendaftaran juga mengikuti ospek sebagai salah satu tahapannya.

Pendaftaran itu secara resmi. Setelah ikut bergabung, biasanya sering kumpul-kumpul, namun puncaknya pada malam Sabtu dan malam Minggu.

Dalam perkumpulan itu, selain harus bayar uang kas, nongkrong juga menjadi kegiatan rutin serta melakukan pesta minuman keras. Tetapi ada yang fenomenal disini, yakni untuk meningkatkan status di antara anggota lainnya. Anggota harus menunjukan keberaniannya dengan cara berkelahi dan melakukan tindak kejahatan seperti menjambret atau mencuri motor.

“Saat masuk harus mengikuti ospek terlebih dahulu. Anggota juga harus bersumpah menunjukan keberaniannya baik kepada kelompok lain maupun siapa saja,” ujarnya.
Selain itu harus siap bersaing organisasi geng motor lain. Saat ini anggota yang masuk dari kalangan SMP dan SMA, laki-laki dan perempuan

Share.

1 Komentar

Leave A Reply