RANCAH POST – Kisruh yang sedang terjadi di Suriah terus menimbulkan banyak korban. Para pengungsi menjadi pihak yang paling rentan terkena imbas peperangan Suriah.
Hampir 600 ribu pengungsi Palestina berlindung di Suriah. Namun nahas, para pengungsi juga banyak yang menjadi korban kekejaman perang Suriah. Salah satunya yang dialami oleh seorang perempuan lanjut usia di lokasi pengungsian Yarmouk. Selasa (17/12/2013).
Dilaporkan perempuan itu meninggal karena cuaca dingin yang melanda Suriah. Kondisi di Penampungan Yarmouk makin memburuk karena selain cuaca dingin, para pengungsi Palestina di Suriah juga harus menghadapi peperangan yang terjadi.
Kejadian terburuk dialami oleh dua pengungsi Palestina lainnya. Yousif al-Khateeb dan Muatasim Abdul-Ghani dilaporkan terbunuh akibat serangan udara yang menyasar ke Penampungan Yarmouk. Sementara beberapa orang lainnya dikabarkan menderita luka-luka.
Laporan ini menyoroti kondisi keluarga Palestina yang mengungsi di Suriah. Mereka terpaksa meninggalkan tempat pengungsian utama di Al-Huseiniyya, setelah pasukan Suriah menduduki tempat pengungsian itu.
Sebagian besar dari para pengungsi di Yarmouk, Deraa, Al-Huseiniyya, Khan al-Sheikh dan al-Aedin terus menderita akibat badai karena Suriah sudah memasuki musim dingin. Mereka tidak dilengkapi perlengkapan cukup untuk melawan cuaca dingin.
Lebih dari 1.500 warga Palestina tewas dalam konflik yang terjadi di Suriah. Sekira 250 ribu pengungsi Palestina juga terpaksa meninggalkan lokasi penampungan mereka akibat kekerasan yang terus berlangsung.
Antara 700-800 ribu warga Palestina keluar dari rumah mereka ketika terjadi perang dengan Israel pada 1948. Mereka mengungsi ke beberapa negara termasuk Suriah.