RANCAH POST – Usulan agar pembongkar intelijen Amerika Serikat Edward Snowden diberi pengampunan menimbulkan perdebatan. Tidak semua pejabat intelijen AS setuju Snowden diampuni.

Usulan amnesti dimunculkan pertama kali oleh Penasihat Kepresidenan AS, Rick Ledgett. Dalam usulan tersebut, Snowden akan diampuni jika dia mau menghentikan aksinya dan memberitahu Pemerintah AS dokumen apa saja yang sudah dia curi.

Kepala Badan Keamanan Nasional AS (NSA) Keith Alexander menolak mentah-mentah usulan Ledgett. NSA merupakan lembaga intelijen yang dokumennya dicuri Snowden.
“Ini sama saja dengan seorang penculik yang menyandera 50 orang. Setelah membunuh 10 sanderanya, dia diberi pengampunan karena membebaskan 40 sandera yang tersisa,” ujar Alexander, Senin (16/12/2013).

Ledgett ditugaskan Presiden AS Barack Obama untuk mengevaluasi kondisi intelijen Negeri Paman Sam tersebut pasca Snowden. Dia menyatakan akan membawa usulannya ke Obama.

“Snowden memegang seluk-beluk intelijen AS. Pihak asing bisa mengetahui kondisi intelijen kita melalui dia,” tutur Ledgett.

Share.

Leave A Reply