RANCAH POST – Aplikasi olah pesan Line terus mengalami pertumbuhan sejak diluncurkan pada 23 Juni 2011. Menyuguhkan serangkaian fitur mulai dari suara, panggilan video, hingga stiker, kini aplikasi populer tersebut telah memiliki 300 juta pengguna di seluruh dunia.
Di Indonesia, Line telah mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan, mencapai 14 juta pengguna. Sebuah pencapaian sukses yang fenomenal ini berasal dari usaha-usaha Line yang terus memberikan layanan bernuansa lokal.
Saat ini, perusahaan fokus pada penambahan pengguna baru di India, Turki dan negara-negara di Eropa Barat termasuk Perancis, Jerman dan Itali dengan menggelar kampanye-kampanye promosi lokal dan memperkuat kemitraan dengan pembuat perangkat dan penyedia layanan jaringan mobile lokal.
Di India, dimana pangsa smartphone tumbuh secara cepat, penawaran berupa konten-konten lokal dan stiker dengan menampilkan para selebriti lokal telah membuat Line mencapai pertumbuhan 10 juta pengguna hanya tiga bulan setelah secara resmi masuk pasar.
“Kami sangat senang untuk mencapai target tahun ini 300 juta pengguna dalam waktu singkat, setelah menandai 100 juta pengguna di bulan Januari,” kata CEO Line Corporation Akira Morikawa, seperti dikutip dari keterangan resminya, Selasa (26/11/2013).
Seiring pergeseran pasar global ke arah smartphone, Line telah menandai langkahnya dengan memberikan nilai sebagai sebuah alat yang mendorong komunikasi melalui pesan-pesan stiker yang ekspresif, fitur suara dan video call yang nyaman, serta aneka permainan yang dapat dinikmati bersama teman-teman Line, sehingga membuatnya berbeda dari alat komunikasi lainnya yang hanya berfungsi sebagai messenger teks.
“Kami akan terus menjajaki segala kemungkinan komunikasi dengan tujuan untuk mengembangkan lebih banyak fitur-fitur baru dan secara konstan meningkatkan kualitas layanan kami, dengan tujuan mencapai 500 juta pengguna selama 2014 dan untuk mengembangkan Line sebagai layanan komunikasi teratas di dunia,” sambung Morikawa.