RANCAH POST – Performa kurang apik Valentino Rossi musim MotoGP 2013 menjadi perhatian banyak pihak. Jeremy Burgess yang merupakan mantan kepala teknik Rossi memiliki penilaian tersendiri.
Dari 18 seri yang telah berlangsung di Musim ini, Rossi hanya mampu naik podium sebanyak enam kali. Kondisi tersebut membuatnya finis di posisi keempat klasemen akhir MotoGP 2013.
Tak apiknya performa jawara dunia tujuh kali MotoGP itu juga dituding sebagai penyebab gagal Jorge Lorenzo mempertahankan gelar juara. Burgess menilai bahwa Rossi belum membalap dengan gaya khasnya.
“Sejauh ini Rossi telah menggunakan riding gstyle yang berbeda, gaya yang harus efektif jadi kurang agresif pada rem,” ujar Burgess sebagaimana RANCAH POST kutip dari speedweek.com.
“Rossi memiliki gaya khas, sehingga ia tidak benar-benar mengubah cara balap yang sangat mencirikan kepadanya. Rossi sangat kuat pada pengereman, sehingga tekanan yang diberikan kepada ban sangat besar dan lebih kuat, sehingga ia akan terlihat lambat di awal lap,” sambungnya.
Akhir musim ini, Rossi pun memilih berpisah dengan Burgess demi meraih hasil lebih baik. Sepanjang karier MotoGP-nya, Rossi selalu bekerja sama dengan Burgess dan keduanya sudah menghasilkan tujuh gelar juara dunia serta memenangi 79 balapan.