RANCAH POST – Marc Maquez mengaku siap menerima hukuman atas kejadian yang terjadi pada MotoGP Aragon 2013. Meskipun, dirinya melihat itu semua hanya sebuah nasib buruk saja.
Seperti diketahui, Pedrosa harus mendapatkan kado pahit di hari ulang tahunnya pada balapan di sirkuit Motorland Aragon, Minggu (29/9/2013). Pembalap Spanyol tersebut terjatuh pada tikungan ke-12 dan tak bisa melanjutkan kembali balapan.
Kejadian bermula kala Pedrosa akan disusul oleh Marquez dan menyebabkan senggolan antara keduanya. Usai balapan, Marquez yang menjadi jawara pada seri tersebut mengaku bahwa dirinya telah sedikit menyenggol rekan setimnya itu.
Atas kejadian tersebut Marquez dan Pedrosa akan dipanggil oleh Race Direction untuk sidang di Sepang, Malaysia untuk teknis menganalisis kejadian senggolan di Aragon. Pihak Race Direction sendiri akan melakukan inventigasi lebih mendalam.
Race Direction sendiri memiliki daftar panjang hukuman yang tersedia untuk memberikan sanksi pada jawara MotoGP Aragon tersebut. Sanksi tersebut dimulai dari peringatan, penalti poin, denda, hingga penarikan gelar juara.
Poin sendiri terakumulasi selama satu musim, dengan hukuman diberikan jika 4 poin (belakang grid start), 7 poin (pit lane start), dan 10 poin (diskualifikasi, dari acara berikutnya).
Atas kondisi tersebut, Marquez mengaku siap dihukum bila benar terbukti bersalah atas insiden tersebut. Meskipun, jawara Moto2 musim lalu itu melihat bahwa kejadian tersebut hanya sebuah nasib buruk.
“Jika saya berada di posisi itu lagi saya akan melakukan hal yang sama, memilih ke luar) jalur yang lebih aman. Saya akan menghormati keputusannya (jika hukuman dijatuhkan),” sahut Marquez diberitakan Marca.
“Saya berbicara dengan Pedrosa selama satu atau dua menit setelah kecelakaan itu. Saya ingin mengetahui kondisinya setelah dia terjatuh dan dia tak mengalami cedera, itu sangat penting. Kejadian itu hanya sekadar nasib buruk, dan bukan karena sebab yang lain,” sambungnya.
Marc Marquez memang dikenal sebagai pembalap muda yang agresif hingga tak gentar menyalip pembalap di depannya saat berada di tikungan tajam. Sebelumnya, pembalap berusia 20 tahun tersebut telah menerima dua Penalti Poin untuk mengabaikan bendera kuning di pemanasan MotoGP Silverstone.