RANCAH POST – Kendati gagal turun lintasan pada Rabu (2/10) waktu setempat, karena buruknya cuaca, Casey Stoner mencoba mesin RC213V pada Kamis (3/10) di Twin Ring Motegi. Selain mencoba motor dengan mesin pabrikan, pembalap asal Australia itu juga mencoba Production Racer, yang dikembangkan dari mesin RC213V.
Stoner tak bisa berbicara banyak tentang bagaimana hasil dari tes yang dilakukannya tadi. Namun yang jelas, opini pembalap yang memutuskan pensiun dari MotoGP pada akhir 2012 lalu itu akan dibutuhkan Honda dalam melakukan modifikasi dan juga pengembangan motor.
“Sayangnya, cuaca berperan besar pada tes ini, dan (cuaca buruk) membuat saya sedikit frustrasi, karena tak mampu membagi hasil (tes) dalam dua hari ini,” ujar Stoner, yang mengoleksi dua gelar juara dunia MotoGP, sebagaimana RANCAH POST kutip dari Crash, Jumat (4/10/2013).
“Kami mencoba untuk melakukan segalanya hari ini, tapi itu sedikit sulit dan kami juga terancam oleh hujan. Kami memulainya dengan RCV saat ini, mencoba setting dasar dan kemudian mulai bekerja dari situ. Kami memiliki dua varian sasis dan mencoba melakukan modifikasi dan perkembangan besar, berdasarkan opini saya,” lanjutnya.
Stoner juga berkomentar tentang motor Production Racer. “Kami juga mencoba motor Production Racer yang ternyata lebih impresif dari prediksi saya. (Saat mengendarainya), ada kemiripan feeling dengan RCV, tapi sedikit kekurangan tenaga dan ada feeling berbeda pada engine braking,” ujar Stoner.
“Dengan sedikit modifikasi, saya yakin motor ini akan kompetitif dan saya tak sabar untuk mencobanya lagi pada tes berikutnya. Secara umum, saya merasa (tes) kemarin bagus, tapi itu juga merupakan hari yang menyibukkan!” tutup pembalap yang akan melakukan Lap of Honour pada gelaran MotoGP Phillip Island, 20 Oktober mendatang.