RANCAH POST – Manuver Akil Mochtar membuat hampir seluruh negeri ini tercengang. Mengutip ucapan seorang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil adalah pejabat negara tertinggi yang sejauh ini terjerat kasus dugaan korupsi. Bisa dilihat dari nomor polisi mobil dinasnya, RI 9.
Ketua Masyarakat Transparansi Indonesia Ahmad Rizali menilai, harus ada revolusi untuk menghentikan tindak pidana korupsi di Indonesia. Salah satu caranya, Akil Mochtar harus dihukum mati. Ahmad Rizali menambahkan, hukuman mati pantas diberikan pada Akil karena statusnya sebagai penjaga institusi hukum tertinggi di negeri ini.
“Sebagai Ketua MK, Akil seharusnya menjadi benteng terakhir dalam penegakan hukum. Bukan malah terlibat dalam lumpur korupsi. Ini menyebabkan kepercayaan rakyat pada lembaga hukum musnah. Rakyat pantas marah pada Akil,” paparnya dalam keterangan tertulis, Jumat (4/10/2013).
Ia meminta Pengadilan Tindak Pidana Korupsi melakukan terobosan hukum untuk menjatuhkan sanksi maksimal. “Saya mendesak hakim Pengadilan Tipikor melakukan revolusi dalam penegakan hukum. Jangan lagi memberi hukuman ringan pada koruptor. Mereka harus dihukum mati agar tidak ditiru oleh para penegak hukum lainnya. Indonesia tidak boleh main-main lagi dengan para pelaku korupsi,” tandasnya.
Baginya, Indonesia harus segera diselamatkan oleh tokoh-tokoh yang tampil ke permukaan untuk bicara “Save Republic”. “Kita memerlukan tokoh masa depan yang serius berkomitmen menindak secara tegas pelaku korupsi. Saatnya jihad memerangi korupsi,” tutupnya.