RANCAH POST – Seorang bocah berusia 7 tahun dikabarkan tewas akibat menderita dehidrasi setelah menjalani puasa di Oman. Dokter setempat sebelumnya memperingatkan bahayanya anak-anak yang ikut berpuasa di Bulan Ramadan.
Bocah itu sempat dilarikan ke rumah sakit dua jam sebelum berbuka puasa oleh orangtuanya. Orangtua bocah tersebut sadar anaknya dalam kondisi kritis ketika hendak dibangunkan dari tidurnya. Namun pada akhirnya nyawa bocah itu tidak tertolong lagi dan tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
“Ini bukan pertama kalinya kami mendapatkan kasus seorang bocah kecil dalam kondisi kritis di ruang rawat darurat, ketika dalam bulan puasa. Tetapi ini pertama kalinya kami mendapatkan kasus bocah kecil tewas setelah berpuasa,” ujar seorang dokter di Rumah Sakit Oman, seperti dikutip dari website Times of Oman, Kamis (1/8/2013).
“Orangtua seharusnya tidak memaksakan anaknya yang masih kecil untuk berpuasa. Secara medis, usia minimum untuk berpuasa satu hari penuh adalah 12 tahun,” imbuhnya.
Sebelumnya para ulama juga memperingatkan untuk tidak memaksakan anaknya yang masih kecil untuk berpuasa tanpa memperhatikan kesehatannya. “Islam menyarankan anak-anak berpuasa setelah mereka masuk usia puber yang berarti berusia sekira 13 atau 14 tahun,” jelas Imam Masjid Seeb, Syekh Salim Al Shraiqi.
Syekh Al Shraiqi hanya menganjurkan orangtua untuk memperkenalkan anaknya dengan berpuasa selama beberapa jam. Baginya, usai tujuh tahun terlalu muda untuk anak-anak berpuasa penuh selama satu hari, terutama di musim panas.