RANCAH POST – Serangkaian foto-foto dramatis penangkapan pelaku bom Boston Dzhokhar Tsarnaev bocor. Dzhokhar muncul dari tempat persembunyiannya dalam kondisi memar dan berlumuran darah.
Dzhokhar mengenakan sweater hitam yang sudah berlumur darah dan tangannya pun bernoda darah. terlihat juga sensor laser senjata polisi pun siap menghujam kepala Dzhokar.
Foto mencengangkan ini dirilis oleh fotografer Kepolisian Massachusetts, Sersan Sean Murphy. Dalam jepretan tersebut terlihat jelas wajah dan juga reaksi teroris yang sudah diglamorisasi menjadi sampul majalah Rolling Stone.
Sean Murphy pun diperiksa perihal bocornya foto penangkapan Dzhokar. Kepolisian Masschusetts menyatakan, Murphy tidak punya wewenang untuk membocorkan foto tersebut. Sanksi untuk Murphy baru akan diputuskan setelah investigasi selesai.
Murphy mendapat foto-foto tersebut terjadi saat dia mengikuti regu SWAT yang menyergap Dzokhar. Murphy berada di belakang Perahu tempat Dzhokhar bersembunyi.
Murphy melepas foto-fotonya kepada Boston Magazine karena sakit hati Dzokhar menjadi sampul majalah Rolling Stone. Dia sakit hati ketika Dzhokhar dicitrakan sebagai selebritis.
“Kenyataannya, mencitrakan teroris sebagai seorang selebritis menggangu, baik keluarga korban maupun masyarakat luas” ujar Murphy, seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (20/7/2013)