RANCAH POST – Aksi terorisme di hari raya Idul Fitri dan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, perlu diwaspadai.
Pasalnya, pada hari-hari tersebut kerap dijadikan momentum bagi para teroris untuk melakukan aksi teror.
“Dari pengalamanan tahun lalu, menjelang lebaran dan 17 Agustus menjadi target aksi teror mereka. Jadi perlu diwaspadai,” kata Kepala Badan Penanggulangan Teroris (BNPT), Ansyaad Mbai, seusai diskusi bertajuk ‘Perkembangan Pencegahan Terorisme’ di Jakarta, Senin (15/7/2013).
Menurut dia, menebar aksi teror di momen seperti itu, seperti pada hari raya keagamaan merupakan fenomena baru. Di mana, saat itu masyarakat tengah fokus dan konsentrasi dalam beribadah.
“Ini fenomena baru, kenapa mereka nekat menodai hari suci umat Islam sendiri yang mana aksi mereka mengatasnamakan agama,” pungkasnya.