RANCAH POST – Groupon Taiwan jadi korban serangan hacker. Setelah sadar menjadi korban, situs diskon itu meminta semua user untuk segera mengganti password mereka.
Seperti dikutip dari Softpedia, Rabu (29/5/2013), hacker tersebut berhasil mengakses rincian pribadi pengguna yaitu nama dan password. Karena itu, Groupun Taiwan mengirimkan informasi agar pengguna mengganti password.
Perusahaan mengatakan bahwa meski telah terjadi pelanggaran keamanan, tapi penyusup tidak berhasil mengakses rincian kartu kredit dan keuangan pengguna. Namun pengguna tetap disarankan untuk mengubah data login mereka.
“Password pengguna dienkripsi, selain itu nomor kartu kredit, alamat, nomor telefon, dan data pribadi tidak diakses (hacker),” jelas Groupon.
Groupon tidak mengungkapkan jumlah pengguna yang menjadi korban. Tapi Groupon saat ini memiliki lebih dari 4,1 juta pengguna regular.
Masalah peretasan hanya mempengaruhi bisnis dan konsumen Groupon di Taiwan. Artinya, penjahat cyber tidak menyusup ke negara-negara lain atau bisnis global perusahaan.