RANCAH POST – Nasib sial dialami oleh dua diplomat Amerika Serikat (AS) di Venezuela. Mereka ditembak saat berkunjung ke sebuah klub penari striptis di Kota Caracas.

Polisi Venezuela ragu penembakan itu bermotif politik. Saksi mata menyatakan, penembakan terjadi setelah ada pertengkaran di dalam klub itu.

Seperti dikutip dari New York Times, Rabu (29/5/2013), satu diplomat tertembak di perutnya, sedangkan seorang lainnya tertembak di perut dan kakinya. Luka tembak yang mereka alami disebut tidak membahayakan nyawa.

Polisi kini masih memburu pelaku penembakan. Klub penari striptis yang kedua diplomat itu datangi memang terletak di wilayah yang rawan tindak kriminal.

Kedua diplomat bekerja sebagai staf bidang pertahanan di Kedutaan AS di Venezuela. Pemerintah AS menyatakan, mereka tidak melanggar peraturan dari pihak kedutaan.

Tingkat kriminalitas di Venezuela memang cukup tinggi. Presiden Nicolas Maduro bahkan sampai menurunkan tentara untuk menghadapi geng kriminal di negaranya.

Share.

Leave A Reply