RANCAH POST – Aksi yang sama dengan peristiwa pembantaian prajurit Inggris kini terjadi di Prancis. Seorang tentara Prancis bernama Cedric Cordier ditikam oleh seorang pria tidak dikenal.
Cedric Cordier ditikam di tenggorokan saat berada di stasiun kereta bawah tanah Paris. Pelaku dengan mudah melarikan diri di tengah keadaan stasiun yang sedang sibuk.
Polisi Prancis sedang melakukan penyelidikan melalui kamera pengawas yang dipasang di stasiun. Petugas menduga sang pelaku adalah warga keturunan Afrika Utara.
“Pelaku memiliki tubuh atletis dan tinggi. Dia menggunakan jubah putih saat beraksi. Semua gerakannya direkam kamera pengawas, kami akan segera menangkap dia,” terang juru bicara Kepolisian Prancis Christophe Crepin, seperti dilansir di Sky News, Senin (27/5/2013).
Peristiwa itu langsung dihubungkan dengan tragedi Woolwich pada 22 Mei lalu. Serangan itu terjadi berselang tiga hari dari pembantaian Woolwich.
“Orang awam juga bisa melihat persamaan dari dua kejadian itu,” ujar Crepin.
Lee Rigby tewas setelah dibunuh oleh pasangan Michael Adebolajo dan Michael Adebowale. Kedua pria itu mengaku membunuh Rigby untuk membalas keterlibatan militer Inggris di Irak dan Afghanistan.
Prancis saat ini memang rawan menerima serangan teror. Intervensinya di Mali membuat Prancis menjadi target utama serangan Al Qaeda.