RANCAH POST – Identitas pria misterius bernama Misha yang dituduh mempengaruhi pelaku bom Boston Tamerlan Tsarnaev menjadi radikal akhirnya terungkap. Pria itu ternyata bernama lengkap Mikhail Allakhverdov.
Mualaf keturunan Armenia itu mengaku mengenal Tamerlan. Tetapi dia membantah sebagai sosok yang mengubah pemuda itu menjadi radikal.
“Saya bukan guru agamanya. Jika saya benar guru agama dia, saya akan mencegahnya melakukan aksi teror itu,” ujar Allakhverdov, seperti dikutip dari The New York Review, Senin (29/4/2013).
Allakhverdov mengatakan, dia pertama kali bertemu dengan Tamerlan di Kota Boston. Hubungannya dengan Tamerlan terputus setelah dia pindah dari kota itu tiga tahun yang lalu.
“Saya sepenuhnya bekerja sama dengan FBI. Mereka telah mengambil komputer dan telepon saya,” terang Allakhverdov.
“Saya ingin membuktikan bahwa saya tidak bersalah,” lanjutnya.
Sama seperti Tsarnaev bersaudara, Allakhverdov adalah seorang imigran dari negara bekas Uni Soviet. Sebelum pindah ke Amerika Serikat (AS), keluarga Allakhverdov tinggal di Azerbaijan.
“Kami sangat mencintai negeri ini. Saya tak menyangka kasus ini bisa menimpa kami,” pungkas ayah dari Allakhverdov.