RANCAH POST – Dzhokhar Tsarnaev yang sempat membombardir kota Boston selama Kepolisian Amerika Serikat (AS) melakukan pencarian terhadap dirinya, saat ini masih terus bertahan hidup. Tersangka kedua pengeboman lomba lari maraton Boston itu kini masih terus dirawat.

Pria berusia 19 tersebut dirawat di Beth Israel Deaconess Medical Center. Rumah sakit itu adalah tempat dimana kakak Dzhokhar, yakni Tamerlan Tsarnaev dirawat sebelum akhirnya dirawat. Kedua diyakini sebagai pelaku pengeboman Boston yang menewaskan tiga orang dan melukai 183 lainnya.

“Dzhokhar saat ini masih hidup, tetapi FBI meminta kami untuk tidak menyebarkan kondisi terakhirnya,” ujar pihak rumah sakit, seperti dilansir Associated Press, Minggu (21/4/2013).

Polisi meyakini Dzhokhar sebelumnya sudah terluka sejak dirinya terlibat baku tembak yang menewaskan kakaknya pada Kamis 18 April malam waktu AS. Polisi sempat menemukan jejak darah di sebuah mobil yang ditinggalkannya dan di sebuah rumah.

Dzhokhar sempat tidak terlacak ketika polisi melakukan pencarian besar-besaran terhadapnya. Tetapi polisi akhirnya menangkapnya yang tengah bersembunyi di sebuah perahu di belakang sebuah rumah milik warga. Tidak diketahui apakah Dzhokhar kembali tertembak di saat penangkapannya.

Pihak penyelidik kini sangat mengharapkan Dzhokhar bisa bertahan hidup. Mereka ingin mencari tahu motif pengeboman yang dilakukan dirinya bersama sang kakak.

Share.

Leave A Reply