RANCAH POST – Pihak Kepolisian Inggris menurunkan sekitar empat ribu petugas polisi untuk menjaga acara pemakaman Margaret Thatcher. Pihak berwajib meningkatkan keamanan setelah terjadinya serangan bom di Kota Boston, Amerika Serikat (AS) Senin 15 April lalu.
Rabu 17 April ini para tokoh dunia akan berkumpul di Inggris untuk menghadiri acara pemakaman Margaret Thatcher. Prosesi pemakaman Margaret Thatcher akan berpusat di Katedral St.Paul di Kota London.
Selain ancaman serangan terorisme, acara pemakaman Margaret Thatcher diperkirakan juga akan diganggu oleh aksi demonstrasi. Unjuk rasa dilakukan oleh kelompok anti-Margaret Thatcher yang ada di Inggris.
Polisi Inggris menyatakan, mereka akan mengizinkan warga melakukan demonstrasi asalkan aksi tersebut dilakukan secara damai. Mereka juga meminta para pendemo untuk berkoordinasi dengan petugas.
“Warga memiliki hak untuk melakukan demonstrasi, namun demonstrasi tersebut tidak boleh memicu dinodai dengan aksi kekerasan,” ujar Kepala Polisi Inggris, Christine jones, seperti dilansir Guardian, Rabu (17/4/2013).
Saat menjadi Perdana Menteri Inggris, Thatcher memang banyak menuai kontroversi. Hal tersebut membuatnya tidak disukai oleh sebagian warga Inggris. Beberapa warga bahkan mengadakan pesta perayaan saat mendengar kabar kematian Margaret Thatcher minggu lalu.