RANCAH POST – Polisi Boston menemukan dua paket bom lainnya di dekat lokasi kejadian. Kedua bom itu dilaporkan telah berhasil dijinakkan.
Polisi meledakkan paket bom itu dengan menggunakan meriam air. Petugas memperingatkan warga agar tidak mendekati daerah di sekitar lokasi kejadian.
Dua bom meledak di tengah berlangsungnya lomba maraton di kota Boston, Amerika Serikat (AS) Senin 15 April waktu Boston. Ledakan itu menyebabkan setidaknya tiga orang meninggal dan ratusan lainya luka-luka.
Saat ini polisi masih belum mengetahui apa motif dari serangan bom tersebut. Namun kemungkinan besar serangan itu dilakukan oleh teroris.
Serangan bom itu membauta AS kini berada dalam siaga penuh. Secret Service pun melakukan penjagaan ketat di daerah sekitar Gedung Putih. Demikian diberitakan Associated Press, Selasa (16/4/2013).
Otoritas penerbangan di Boston juga menghentikan aktivitas penerbangan di wilayah tersebut. Serangan bom di Boston itu merupakan serangan teroris yang pertama sejak peristiwa Tragedi WTC tahun 2001 lalu.