RANCAH POST – Jumlah korban meninggal akibat keganasan Topan Sandy di Amerika Serikat terus bertambah. Dua lagi jasad korban ditemukan di Staten Island, New York pada Kamis, 1 November waktu setempat. Dengan begitu, sejauh ini sudah 90 orang yang tewas dalam bencana alam dahsyat tersebut.

Dari jumlah 90 orang meninggal tersebut, 38 orang di antaranya berada di New York City. Dua korban yang baru ditemukan adalah dua anak laki-laki yang ditemukan di rawa-rawa pada Kamis (1/11) waktu setempat. Demikian seperti diberitakan BBC, Jumat (2/11/2012).

Jumlah korban tewas masih akan terus meningkat, mengingat beberapa orang hingga kini belum ditemukan. Operasi pencarian korban pun terus dilakukan.

Saat ini, para petugas penyelamat tengah melakukan pemeriksaan dari rumah ke rumah, khususnya di daerah Staten Island.

Topan Sandy telah menimbulkan kerusakan cukup parah di wilayah pantai timur AS. Bahkan menurut firma Eqecat, kerugian ekonomi yang dialami AS akibat topan mematikan ini diperkirakan mencapai US$ 50 miliar. Hal ini menjadikan Topan Sandi sebagai topan paling buruk kedua dalam sejarah AS, setelah Badai Katrina.

Sebelumnya topan sandy itu juga telah menewaskan setidaknya 66 orang di Karibia, yang sebagian besar korban berada di Kuba dan Haiti. Banyak korban ditemukan tewas dalam reruntuhan bangunan yang ambruk diterjang badai. Badai juga merusak ratusan rumah dan menyebabkan lahan-lahan pertanian terendam banjir.

Share.

Leave A Reply