BERITA TASIKMALAYA, RANCAH POST – Insiden tuduhan pencurian terhadap sorang santriwati di Tasikmalaya nyata-nyata menimbulkan reaksi keras di masyarakat.
Kejadian yang berujung dengan santriwati ditelanjangi di Tasikmalaya Jawa Barat itu juga membuat netizen di alam maya melayangkan hujatan dan kecaman.
Kabarnya, sejumlah tokoh di Tasikmalaya bakal melaksanakan aksi solidaritas turun ke jalan dan mendatangi Toko Ratu Paksi dan Mapolresta Tasikmalaya untuk menyampaikan aspirasi.
Senin (25/12/2017), diwakili Nanang Nurjamil selaku koordinator, massa mendatangi Polresta Tasikmalaya untuk melakukan audiensi.
Perwakilan massa pun kemudian diterima Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Adi Nugraha,S.I.K.
Hasil dari audiensi, disimpulkan bahwa massa menuntut agar pelaku penelanjangan santriwati di Tasikmalaya ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Tuntutan lainnya adalah dengan menutup Toko Ratu Paksi lantaran menyalahi aturan IMB.
Hal lainnya adalah meminta oknum petugas Polsek Cihideung ditindak lantaran tidak profesional dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Menanggapi hal itu, Kapolres dan Sekda menyanggupi tuntutan masyarakat tersebut.
“Penanganan kasus ini akan kami lakukan dengan cepat dan transparan dengan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya dan masyarakat,” ujar Adi, dilansir Tribrata News Polres Tasik Kota.
Sebagaimana diketahui, kasus santriwati ditelanjangi itu bermula manakala seorang remaja berusia 16 tahun yang juga guru ngaji berbelanja di Toko Ratu Paksi.
Namun saat hendak meninggalkan lokasi, detektor berbunyi. Petugas keamanan kemudian mengamanakan dan membawa Aq ke kamar mandi untuk diperiksa.
Pada saat dilakukan pemeriksaan itulah Aq disuruh membuka seluruh pakaiannya untuk memudahkan pemeriksaan.
BACA JUGA: Santriwati Ditelanjangi di Tasikmalaya Lantaran Dituduh Mencuri, Begini Penuturan Sang Ibu
Hanya saja, barang yang diduga dicuri tidak ditemukan. Rupanya setelah pemeriksaan dilakukan secara intensif, detektor berbunyi lantaran adanya barcode yang menempel permanen di pakaian Aq.