RANCAH POST – Baru-baru ini para pengguna smartphone OnePlus dibuat kaget dengan terbongkarnya kelakuan licik dari sang vendor smartphone high-end asal China tersebut, yang ketahuan mengkoleksi data milik pengguna tanpa izin.
Hal ini terungkap beberapa waktu lalu, ketika salah seorang hacker menemukan ada kejanggalan pada salah satu sistem operasi OnePlus. Dan hal ini juga terjadi pada OnePlus 5 terbaru.
Dan setelah dipelajari lebih lanjut, OnePlus memiliki sistem tersembunyi, yang bertugas mengumpulkan data pengguna mulai dari IMEI, Mac Adress, nama jaringan seluler dan SSID WiFi pegguna. Serta kemudian mengirimkannya kepada alamat server tertentu milik OnePlus.
Meski sudah ketahuan, sebelumnya OnePlus berusaha ‘stay cool’ dan mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan tidaklah salah. Mereka juga mengirimnya dengan jalur koneksi yang aman
Namun bukan itu saja yang jadi masalah, karena belakangan juga ketahuan, bahwa data pengguna ini dikirim ke pengiklan. Gila kan?
Sebenarnya hal ini tidaklah terlalu bermasalah, jika pengguna mengetahui bahwa mereka dimata-matai dan mengizinkan OnePlus melakukannya. Jika tidak, itu sama saja pencurian namanya.
Dan kini, salah satu petinggi dan pendiri OnePlus, Carl Pie baru saja mengunggah sebuah pernyataan baru mengenai postingannya.
BACA JUGA :
- Ngeri, Ini Tanggapan OnePlus Ketika Kepergok Kumpulkan Data Pengguna Tanpa Izin
- Dibilang Mitos, OnePlus 5T Malah Nongol dengan Layar 6 Inci 18:9
Ia mengakui bahwa perusahaan telah mengumpulkan informasi pengguna tanpa izin. Namun ia menolak bahwa mereka telah memberikannya kepada pihak ketiga.
Disamping itu, mereka juga berjanji tidak akan melakukan hal tersebut lagi di masa mendatang.
OnePlus juga akan mengunggah sebuah update baru untuk semua produk mereka, dimana kedepannya sistem akan lebih dahulu meminta izin pengguna sebelum mengumpulkan data tersebut.
Juga menjelaskan apa saja manfaat dari pengumpulan data ini.