RANCAH POST – Pada minggu terakhir jelang lebaran Idul Fitri 1438 H tahun ini, warga perantauan yang berada di kota sudah mempersiapkan segala keperluan untuk mudik ke kampung halaman.
Selain barang bawaan, kendaraan, kondisi fisik pemudik pun tentu harus prima. Karena mudik lebaran itu sendiri biasanya diwarnai dengan kemacetan yang sudah pasti akan banyak menguras kesabaran dan tenaga.
Berbicara soal fisik yang prima, salah seorang pemuda bernama Tohirin nekad mudik lebaran dengan cara berjalan kaki dari Kota Jakarta ke Losarang, Indramayu.
Pemuda berusia 23 tahun itu, seperti yang beredar di media sosial, berangkat dari Jakarta pada Sabtu (17/6), dan pada hari Minggu (18/6) sudah mencapai Ciasem, Subang.
Tohirin yang sehari-sehari bekerja sebagai buruh bangunan di kota metropolitan itu berjalan kaki menuju kampung halaman bukan karena semata-mata tidak memiliki ongkos.
Pemuda asal Desa Jumbleng RT12 RWo3 Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu itu mengakui bahwa aksi mudik jalan kaki karena sedang mencari pengalaman.
Tak hanya itu, pria yang tinggal di Rawamangun itu berencana balik ke Jakarta dengan berjalan kaki kembali.
Berbekal pengalaman sebagai pecinta alam, Tohirin tak gentar mudik lebaran 2017 ini dengan cara berjalan kaki.