RANCAH POST – Di Niger sana, penduduknya dilanda duka dengan meninggalnya seorang pria bernama Mohammed Bello Abubakar. Pria berusia 93 tahun itu meninggal pada Minggu, 29 Januari 2017. Abubakar meninggal karena sakit yang dideritanya, demikian dikatakan asisten pribadi bernama Mutairu Salawudeen Bello.
“Baba (Mohammed Bello Abubakar, red) merasakan bila waktunya menghadap sang Tuhan sudah dekat. Kepada saya dia mengatakan sudah siap bertemu dengan Sang Pencipta,” ujar Mutairu, sebagaimana dilansir The Independent.
Di negaranya, Mohammed Bello Abubakar bukanlah pria biasa. Abubakar dikenal sebagai salah seorang pelaku poligami yang terkenal di dunia. Daily Trust menyebutkan, Abubakar meninggalkan 130 istri dan 203 anak. Bahkan beberapa di antara istri yang ditinggalkannya itu tengah mengandung anaknya.
Ulama Niger sendiri dalam sebuah sebuah kesempatan pernah meminta agar Mohammed Bello Abubakar menceraikan 82 istrinya. Namun hal itu ditolak Bello Abubakar lantaran ia menyebutnya bahwa pernikahannya itu dilakukan berdasarkan panggilan Tuhan.
Mohammed Bello Abubakar dalam sebuah wawancara pernah menyebutkan bahwa dirinya mendapatkan kekuatan dari Tuhan untuk menikahi banyak wanita. “Melayani sepuluh istri, seorang pria pasti akan kewalahan. Tapi saya diberi kekuatan oleh Tuhan,” ujar dia semasa hidupnya.
Kabar menyebutkan, semua perempuan yang dinikahi Mohammed Bello merupakan pasien yang datang untuk berobat kepadanya. Ketika wanita itu dilamar, mereka tak sanggup untuk menolaknya. Abubakar disebut sebagai suami dan ayah yang bisa menjadi panutan.