RANCAH POST – Vape atau rokok elektrik disebutkan berbahaya. Tak hanya berbahaya untuk kesehatan, tetapi juga berbahaya lantaran sewaktu-waktu bisa menimbulkan ledakan ketika seseorang menggunakannya.
Disebutkan, vape alias vaporizer seratus kali lebih berbahaya ketimbang rokok biasa. Hal ini tak lain adanya sejumlah pemberitaan mengenai vape meledak ketika digunakan. Seperti kasus yang belum lama ini terjadi. Seorang pria asal Idaho, Amerika Serikat bernama Andrew Hall, 30 tahun, harus mendapatkan perawatan pada bagian mulut, wajah, dan leher akibat vape yang dihisapnya itu meledak.
Akibat rokok elektrik meledak pada Selasa (17/1/2017 tersebut, Andrew pun mau tidak mau harus merelakan tujuh giginya rontok. Luka bakar serius pada wajah dan leher pun ia rasakan. Tak hanya merontokkan giginya, ledakan vaporizer itu pun ikut menghancurkan keramik wastafel dan dinding kamar mandi.
Dari pengakuan Andrew, dirinya sudah menggunakannya sejak satu tahun yang lalu dan tak pernah mengalami kendala apa pun. Ia juga tak menyangka rokok elektrik yang sudah digunakan selama setahun terakhir itu meledak di mulutnya.
Andrew juga mengatakan jika dirinya sama sekali tak memodifikasi rokok elektrik yang ia hisap. Kini setelah mendapat perawatan, kondisi Andrew semakin membaik dan sedang dalam pemulihan di rumah sakit di mana dirinya dirawat.