RANCAH POST – Kepala Sekolah Dasar Negeri I Ciwareng, Kabupaten Purwakarta bernama Sakri dikabarkan menampar salah seorang muridnya yang bernama Arif (10) karena dianggap nakal. Mendengar anaknya menjadi korban penamparan sang kepala sekolah, Maman (48), orang tua dari siswa tersebut menampar balik Sakri.
Baik kepala sekolah maupun orang tua siswa tersebut kemudian dipanggil oleh Bupati Purwakarta, Ded Mulyadi. Dalam pertemuan tersebut, Sakri dan Maman menjelaskan kronologis penamparan yang dilakukan oleh keduanya.
“Waktu itu saya sedang memberikan arahan, namun Arif dan temannya bercanda, Arif dan temannya saya panggil. Perutnya saya cubit, saya tampar pipinya tapi tidak keras,” terang Sakri kepada Dedi, Senin (6/6/2016).
Maman yang mendengar anaknya ditampar, kemudian mendatangi Sakri untuk meminta penjelasan. “Dua kali saya ditampar di bagian pipi,” ungkap Sakri.
Namun sebagaimana penjelasan Maman, tamparan yang dilayangkan kepada pipi kepala sekolah tersebut tidaklah keras. “Waktu itu saya emosi, soalnya saya sendiri tidak pernah kasar sama anak,” kata Maman.
Menyikapi insiden tersebut, kepada pihak Inspektorat, Dedi pun mempersilahkan untuk menindak kepala sekolah. Maman pun dipersilahkan untuk melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.
“Silahkan Pak Maman laporkan ke polisi bawahan saya ini, tapi saya juga akan laporkan bapak karena telah menampar bawahan saya yang tugasnya mendidik anak. Anak bapak saya keluarkan dari sekolah selama proses hukumnya berjalan,” ujar Dedi.
“Anak yang nakal beri sanksi akademik, kurangi nilainya. Terus kalau orang tua merasa anaknya diperlakukan secara kasar, laporkan kepada saya,” lanjut Dedi, sebagai dilansir Tribun Jabar.
Baik orang tua siswa maupun kepala sekolah akhirnya memilih jalan damai usai menerima tawaran dari orang nomor satu di Kabupaten Purwakarta tersebut. Keduanya pun sepakat menyelesaikan permasalahan ini dengan jalan damai.