RANCAH POST – Menjelang waktu peluncuran dari Samsung Galaxy S7 yang tampaknya semakin dekat, berbagai bocoran mengenai handset ini seakan sudah tidak menjadi hal yang aneh lagi, beredar di Internet.
Beberapa yang menjadi pusatperhatian adalah bocoran yang datang dari akun Twitter @evleaks yang cukup terkenal sebagai salah satu pembocor informasi gadget paling digandrungi di dunia.
Menurut salah satu bocoran dari Evan Blass ini, handset Samsung Galaxy S7 akan dirilis pada tanggal 11 Maret 2016 mendatang. Rentan waktu yang cukup masuk akal mengingat bahwa handset ini kemungkinan bakal diungkap pada ajang MWC 21 Februari mendatang. Sementara saudaranya yang lain, yakni Samsung Galaxy S7 Edge juga diharapkan bisa dirilis pada waktu yang sama.
Selain informasi ini, sejumlah bocoran foto juga turut muncul dan menampilkan beberapa komponen dari handset Samsung Galaxy S7 ini. Salah satunya adalah bocoran panel depan dari Samsung Galaxy S7.
Pada foto tersebut, tampak bahwa logo Samsung di bagian atas ditutupi. Sementara tombol home fisik-nya tampak sedikit bengkok atau sedikit tidak stabil. Dan yang paling mengejutkan adalah bagian sisi layar yang tampak cukup tebal. Namun rupanya itu bukanlah bezel dari Samsung Galaxy S7, melainkan hanya penutup atau kerangka panel layar belaka.
Selain itu, sebuah foto dari kumpulan komponen kamera Galaxy S7 ini juga turut ditampilkan. Sebuah panel rangka yang dipenuhi dengan modul kamera tampak siap dibongkar dan dipisahkan, agar kamera bisa dirakit dan dipasangkan pada handset Galaxy S7. Di foto ini juga tampak beberapa model kamera dengan kode huruf dan angka berbeda, yang sepertinya digunakan untuk membedakan wilayah dimana ponsel akan dipasarkan.
Kamera ini juga tampak sedikit berbeda dengan konektor dead-center dan port kamera yang tampaknya sedikit meleber ke kiri dibandingkan modul pada Samsung Galaxy S6.
Desain kamera yang baru ini juga tampaknya menampilkan bahwa Samsung akan memberikan desain baru di bagian jero Galaxy S7. Hal ini mungkin dilakukan untuk memberikan ruang lebih di dalam ponsel. Bisa jadi untuk menempatkan fitur baru, atau untuk memperbesar ruang baterai yang akan menawarkan tenaga lebih besar.