RANCAH POST – Misteri seputar kehadiran sekuel ponsel flagship Samsung semakin terkuak. Situs badan sertifikasi telekomunikasi di Indonesia, Ditjen Postel, baru-baru ini menampilkan dua unit perangkat seri Samsung Galaxy S7 yang mengusung nomor kode SM-930FD dan SM-935FD.
Sejauh rumor yang beredar, akan ada empat model ponsel dengan tiga ukuran layar berbeda. Samsung Galaxy S7 biasa akan memiliki layar 5,1 inci. Sementara Samsung Galaxy S7 Edge akan memiliki layar yang lebih besar 5,5 inci, Samsung Galaxy S7 Plus akan memiliki layar 6 inci dan akan hadir dalam dua varian layar berbeda. Soal chipset, ponsel ini kemungkinan akan akan dibesut Qualcomm Snapdragon 820 untuk beberapa model dan sisanya akan menggunakan chipset Exynos 8890.
Sementara itu, bocoran terbaru Samsung Galaxy S7 ini ditemukan di situs badan sertifikasi telekomunikasi Indonesia, Ditjen Postel, yang kemudian memberikan beberapa informasi tambahan. Dua unit perangkat Galaxy S7 dengan mengusung nomor model masing-masing SM-G930FD dan SM-G935FD.
Jika melihat pada Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge yang menggunakan nomor model SM-G920 dan SM-G925, maka hampir dapat dipastikan bahwa ponsel yang muncul di Indonesia tersebut merupakan model dari Galaxy S7. Dan, melihat lagi huruf ‘F’, ini kemudian bisa jadi menunjukkan model dengan mengusung chipset Exynos.
Terakhir, dua huruf FD jika kemudian ditelusuri seperti halnya pada Galaxy S6 dan SM-G920FD. Ini merupakan perangkat dual SIM dengan menggunakan chipset Exynos yang melenggang di pasar Pakistan dan Filipina. Maka, dapat disimpulkan bahwa Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge akan menghadirkan fitur dual SIM di pasar tertentu.
Berbicara soal spesifikasi Samsung Galaxy S7, diharapkan akan menampilkan layar dengan resolusi qHD, Super AMOLED, RAM 4GB dan kamera utama 12MP Samsung Britecell. Rumor juga mengatakan bahwa perangkat akan ditenagai unit baterai yang lebih besar, slot kartu microSD dan mungkin juga akan dibekali fitur anti air. Sementara itu, Samsung diperkirakan akan mengumumkan perangkat ini pada tanggal 21 Februari.