RANCAH POST – Saat ini, traveling ke luar negeri sudah bukan sesuatu yang wah lagi. Hanya bermodal sebagai backpacker pun kini seseorang bisa melanglangbuana keliling dunia. Juga, semakin banyaknya maskapai penerbangan bisa menjadi salah satu faktor harga tiket pesawat menjadi lebih terjangkau.
Jika Anda sering bepergian ke luar negeri dengan menggunakan pesawat terbang tentunya sudah biasa menghadapi pemeriksaan terhadap barang-barang bawaan seperti tas, koper bahkan tubuh Anda sendiri. Kalau Anda tidak membawa sesuatu yang dilarang, mungkin semuanya akan lancar-lancar saja.
Nah, baru-baru ini media sosial sedang ramai membicarakan sebuah topik yang berhubungan dengan perjalanan ke luar negeri dengan menggunakan pesawat, sebuah himbauan untuk mengingatkan bagi orang-orang yang kerap bepergian, baik itu traveler maupun pergi umroh.
Berikut sebagaimana dikutip Rancah Post dari jejaring sosial Facebook, yang diceritakan oleh salah seorang netizen agar diwaspadai oleh semua netizen terutama mereka yang suka bepergian ke luar negeri maupun yang hendak pergi melaksanakan umroh.
Hanya mengingatkan lagi bagi yang sering bepergian, semoga berguna. MENGINGATKAN UNTUK YANG AKAN Traveling and UMROH.
Tadi saat saya check-in, tiba-tiba seorang bapak menghampiri, beliau memperkenalkan diri lalu menunjukan id card bahwa dia adalah ajudan atau protokoler seorang anggota DPR. Dia bermaksud menitipkan sebuah bingkisan punya bossnya yang menurut dia isinya sebuah sarung dan hendak menitipkannya ke bagasi saya. Dengan halus sy menolak, tapi dia maksa, dan sekali lagi secara tegas saya menolaknya, walaupun dia mulai menunjukan arogansinya sebagai seorang ajudan pejabat, saya tidak peduli. Sampai ahirnya sy minta bantuan petugas, saking keselnya.
Ini bukan kejadian pertama, pernah waktu mau ke Qatar seorang ibu mau nitip bagasi karena dia kelebihan bagasi, sampe memelas-melas mau nitip, saya tidak mau dan tidak akan pernah mau. Urusan seperti ini musti super tega, demi keselamatan diri.
Kalau dalam perjalanan, apalagi naik pesawat dan keluar negeri, waspadai hal seperti ini, bukan soal tega atau tidak tega, bukan pula soal tolong menolong, atau kepercayaan, tapi ini urusan serius. Kalau ternyata yang dititipkannya itu berisi barang terlarang atau bahkan narkoba, anda tidak akan bisa ngelak lagi, bagasi tersebut jelas atas nama Anda.
Jadi kalau traveling urusan yang satu ini Anda harus tega dan nggak peduli, karena ini menyangkut keselamatan Anda.
Saya pernah menonton sebuah kisah nyata, dua orang suami istri sudah tua, liburan keluar negeri, saat pulang di bandara mereka didekati seorang wanita yang menitipkan dus berisi sepatu, yang katanya untuk anak-anak mereka yang nggak sempat terbawa oleh suaminya. Karena ingin bantu kedua suami istri itu bersedia dan dus tersebut dimasukan kedalam luggage mereka lalu dimasukkan ke bagasi.
Saat menunggu boarding, tiba-tiba mereka dihampiri 2 orang petugas, dan dibawa keruang pemeriksaa, rupanya saat luggage mereka akan masuk pesawat tercium sesuatu oleh anjing pelacak. Jelas kedua suami istri tsb bingung, waktu luggage mereka di bongkar, ternyata dalam sepatu (solnya) yang dititipkan tadi terdapat narkoba. Si istri langsung histeris, suaminya ditahan dan mereka berdua tidak punya siapa-siapa di negara tsb. Suaminya masuk penjara, nggak bisa ngelak karena bagasi itu atas nama dia.
Jadi, ingatlah, apapun kondisinya jangan pernah mau terima titipan orang lain. Apalagi menjelang liburan. Waspadalah!!
Inti dari semua itu adalah jangan pernah mau menerima titipan dari seseorang yang tidak dikenal meskipun mengaku-ngaku sebagai protokoler atau ajudan anggota DPR sekalipun. Jika mereka memaksa, mending minta bantuan kepada pihak keamanan bandara. Karena bisa jadi, barang titipan tersebut justru akan mencelakakan dan membawa Anda ke hotel prodeo.