RANCAH POST – Sejumlah insiden mengerikan belakangan ini terjadi di berbagai negara, beberapa kasus yang menimbulkan korban tewas seperti tindakan kekerasan dan pembunuhan kerap kali membuat masyarakat ketakutan, gelisah dan trauma.
Hal tersebut juga dialami oleh seorang pekerja bangunan di Amerika Serikat yang menemukan mayat seorang wanita tergantung di pagar kawat. Lebih mengerikannya lagi, mayat tersebut disangka oleh warga sekitar yang lewat sebagai hiasan perayaan Halloween di Ohio, Amerika Serikat.
Setelah ditemukan, mayat tersebut diidentifikasi bernama Rebecca Cade. Tammy Dixon yang pertama kali menemukan mayat itu menjelaskan Rebecca dalam keadaan yang mengerikan diduga ia telah dianiaya terlebih dahulu.
Menurut laman Metro.co.uk, Dixon katakan, “Saya menaruh tangan saya di wajah dan berkata, ini tidak mungkin terjadi, ini tidaklah nyata, dan saya tidak melihat seperti apa yang saya lihat,” Jumat (16/10/2015).
Hasil peyelidikan pihak kepolisian menyimpulkan bahwa Rebecca diduga mencoba kabur saat mengalami tindakan kekerasan, namun lengan bajunya tersangkut di pagar.
Polisi kemudian menangkap Donnie Cochenour Jr yang divonis sebagai tersangka dalam kasus tindakan kekerasan terhadap Rebecca. Salah seorang polisi setempat katalan, “Cochenour dibekuk sekitar pukul 06:15, tanpa perlawanan.”
Kini, Cochenour ditahan di Ross County Jail dengan sebuah tuntutan tindakan kekerasan dan pembunuhan, ia secepatnya akan diadili di pengadilan Hillicothe Municipal.