RancahPost.co.id – Real Madrid terus mengukir sejarah sukses mereka yang terbilang fenomenal. Los Blancos menambah koleksi trofi di lemari prestasinya kala menjuarai Piala Dunia Antarklub yang berlangsung di Maroko, pasca menang 2-0 dari San Lorenzo, Minggu (21/12/2014) dini hari WIB.
Ini merupakan gelar ke-4 Madrid sepanjang tahun 2014, pasca mereka lebih dulu merengkuh titel Copa del Rey, Liga Champions dan Piala Super Eropa. Satu-satunya kegagalan Carlo Ancelotti menyempurnakan kesuksesan timnya adalah menjuarai Liga Spanyol musim lalu, yang disabet rival sekota mereka, Atletico Madrid.
Terlepas dari itu, Madrid sedang mengukir sejarah besar dalam sepak bola. Ronaldo cs berada di ambang rekor membuat kemenangan beruntun terbanyak sehingga dicatat dalam The Guinness Book of Records, untuk memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang klub Brasil, Coritiba, yang diciptakan pada tahun 2011.
Saat ini Coritiba memgang rekor sebagai klub profesional pertama yang mencatatkan rekor kemenangan beruntun terbanyak dengan raihan 24 kali. Prestasi cemerlang itu mereka lakukan sepanjang Februari sampai Mei 2011.
Kini, Madrid sedikit lagi mencapai kesuksesan Coritiba sebab kemenangan atas San Lorenzo menjadikan raksasa Spanyol tersebut menorehkan 22 kemenangan beruntun, sejak mereka takluk dari Atletico Madrid pada 13 September 2014 lalu di ajang Primera Division. Dalam laga di Santiago Bernabeu waktu itu, Madrid kalah 1-2.
Dengan demikian, Madrid hanya membutuhkan 3 kemenangan lagi guna memecahkan rekor Coritiba. Itu dapat mereka lakukan usai tahun baru nanti, tepatnya pada 10 Januari 2015.
Namun, rintanga berat mesti dilalui Madrid untuk mencatatkan rekor fantastis itu, usai mereka melewati beberapa laga yang terbilang “mudah”, termasuk kala mengalahkan San Lorenzo. Pasalnya, 3 lawan yang menunggu mempunyai potensi menjegal skuad Carlo Ancelotti tersebut.
Adalah Valencia, Atletico Madrid dan Espanyol telah menunggu. Madrid bakal lebih dulu bentrok dengan Valencia di Mestalla dalam lanjutan Liga Spanyol pada 7 Januari 2015. Tiga hari kemudian, mereka mesti menjalani derbi Madrid pada leg pertama babak perdelapan final Copa del Rey, sebelum menjamu Espanyol di Santiago Bernabeu.
Valencia saat ini berada di posisi ke-4 klasemen sementara Liga Spanyol dengan koleksi 31 poin. El Che tertinggal 8 poin dari Madrid, yang memuncaki klasemen. Demi menjaga peluang minimal bertahan di zona Liga Champions, Valencia akan tampil menyerang untuk menghalau laju El Real.
Jika menang dari Valencia, giliran Atletico yang menjadi batu sandungan berikutnya. Meskipun hanya di ajang Copa del Rey, tetapi Atletico pasti tidak rela kalah demi gengsi bertajuk Derby. Apalagi dalam 3 pertemuan terakhir, skuad Diego Simeone ini tak mengalami kekalahan, dengan 2 kali menang dan 1 kali imbang.
Mungkin hanya Espanyol yang dianggap “mudah” ketimbang Valencia dan Atletico. Jadi, patut ditunggu sepak terjang Real Madrid dalam ambisinya memecahkan rekor kemenangan beruntun terbanyak sebuah klub profesional sepanjang sejarah sepak bola.
Soal rekor kemenangan beruturut-turut, sebelumnya pelatih asal Italia ini memecahkan rekor Jose Mourinho dan Miguel Munoz, yang membawa Madrid mencatatkan 15 kemenangan beruntun. Kemudian, ancelotti menumbangkan rekor Frank Rijkaard, yang membawa Barcelona menorehkan 18 kemenangan beruntun.