RANCAH POST – Red Velvet membuat kontroversi terkait gambar pengeboman Hiroshima dan Nagasaki dan tragedi serangan 11 September yang ditampilkan dalam MV Happiness. Minggu (3/8/2014) lalu, SM Entertainment pun segera bergegas mengunggah versi baru video yang menjadi debut Red Velvet ini.
SM menepati janjinya untuk menghapus gambar yang menjadi kontroversi itu. Meski terlihat tak jauh berbeda dengan video sebelumnya, netter memberi tanggapan baik video berdurasi 3 menit tersebut.
“Aku senang akhirnya SM mengedit ulang dan tidak membiarkan berita ini begitu saja. Mereka sangat bertalenta,” ujar netter. “Jika SM tidak mengedit gambar itu sepertinya akan banyak yang tak menyukai Red Velvet. Mereka punya suara yang indah dan lagu debut ini juga bangus,” tambah lainnya. “Sekilas videonya tak jauh beda dengan sebelumnya. Aku harus melihatnya beberapa kali agar sadar. Tapi aku senang mereka berada dibawah naungan SM Entertainment. Kuharap mereka sukses,” imbuh netter lainnya.
Sementara itu, Red Velvet tak hanya menjadi sorotan terkait gambar kontroversi maupun konsep yang disamakan dengan f(x) dan Girls’ Generation. Netter merasa familiar dengan logo Red Velvet yang muncul di akhir video tersebut.
Netter menilai huruf R dan V memiliki kemiripan dengan logo Roncato, salah satu brand koper Italia. Meski begitu, SM belum memberi komentar apa-apa terkait penilaian netter tersebut.