Sosial Media, RANCAH POST – Seorang tukang ojek kuda yang palak wisatawan di Gunung Bromo karena merekam kuda memberikan klarifikasi sekaligus minta maaf.
Ojek kuda yang diketahui bernama Suyono itu minta maaf karena telah meminta bayaran secara paksa kepada wisatawan yang merekamnya saat menunggangi kuda.
Video permintaan maaf sang ojek kuda ramai diunggah oleh sejumlah akun, salah satunya oleh akun TikTok @aldidutcho yang pertama kali mengunggah video pemalakan oleh Suyono.
Dalam video tersebut, Suyono menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyakarat Indonesia, khususnya kepada Aldi, pemilik akun TikTok @aldidutcho. Selain meminta maaf, ia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa.
“Selamat siang kepada seluruh rakyat Indonesia, saya Pak Suyono pemandu kuda di kawasan wisata Bromo meminta maaf atas viralnya video saya yang berbuat tidak semestinya. Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya, khususnya kepada bapak Aldi, pemilik akun TikTok aldi dutcho dan saya berjanji tidak mengulangi lagi. Sekali lagi saya mohon maaf kepada semua pihak atas perbuatan saya. Terimakasih. Hong Ulun Basuki Langgeng,” ujar Suyono.
Diketahui, video permintaan maaf Suyono dilakukan di kantor Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada Rabu, 22 Juni 2022.
Dalam keterangan unggahannya, akun @aldidutcho yang menjadi korban pemalakan tampaknya telah memaafkan Suyono.
Ia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk berlibur ke Bromo. Menurutnya, kejadain kemarin adalah kesalahpahaman.
“ALHAMDULILLAH SEMUANYA BARU SELESAI SIANG TADI. DAN ITU SEMUA HANYA KESALAH PAHAMAN. MARILAH KITA SALING MEMAAFKAN..YUK KUTA RAMAIKAN BROMO TENGGER SEMERU GESS,” tulisnya.
@aldidutcho ALHAMDULILLAH SEMUANYA BARU SELESAI SIANG TADI. DAN ITU SEMUA HANYA KESALAH PAHAMAN. MARILAH KITA SALING MEMAAFKAN..YUK KUTA RAMAIKAN BROMO TENGGER SEMERU GESS..
Video permintaan maaf dari ojek kuda itu kembali ramai dikomentari banyak warganet. Mereka berharap agar kejadian ini tak terulang kembali.
Roffa_ber217an, “itu dampaknya sangat besar loh Krn turis jadi males dan takut main k Bromo gara2 oknum satu orang tercemar seluruh pariwisata bromo.”
CAK BRENG, “jangan2 masih banyak suyono2 yg lain…. ingat, wisatawan tdk semuanya kaya, terkadang bertahun tahun menabung utk menikmati keindahan wisata bromo.”
ALazka♉, “itu menurut saya bukan kesalah pahaman bro, emg itu udh ada niat ato kalo dibilang haji mumpung.”
Seperti diketahui, sebelumnya viral sebuah video wisatawan Gunung Bromo yang kena palak uang Rp 50 ribu oleh seorang ojek kuda.
BACA JUGA: Viral Cerita Wisatawan Bromo Dipaksa Bayar Rp 50 Ribu Gara-gara Rekam Ojek Kuda
Ojek kuda tersebut tiba-tiba menghampiri sang wisatawan ketika mengetahui dirinya direkam dari belakang. Meski pengunjung akan menghapus video tersebut, sang ojek kuda tetap meminta bayaran Rp 50 ribu.