Sosial Media, RANCAH POST – Beberapa waktu lalu beredar sebuah unggahan seseorang yang mengaku digaji pakai pulsa. Kisah ini menjadi viral setelah diunggah akun Twitter @jogmfs, dan menuai atensi warganet di media sosial.
Dalam unggahan tersebut, akun @jogmfs membagikan sebuah tangkapan layar yang berisi nominal gaji yang diterima oleh seseorang tersebut dalam bentuk pulsa.
Terlihat pulsa yang ada di screenshot unggahan tersebut adalah sebesar Rp 1.532.157 dan aktif sampai tahun depan, tepatnya 26 Agustus 2022.
Di keterangan unggahan, akun tersebut meminta bantuan kepada para warganet untuk membeli pulsa tersebut. Akun tersebut menawarkan jumlah pembayaran sesuai dengan nominal pulsa yang dibeli.
Ia ingin saldo pulsa yang didapatkan dari atasannya menjadi pundi-pundi uang tunai yang bisa dijadikan alat transaksi.
“Jog Tolong yang pake telkomsel kalau butuh pulsa beli di aku yaa. Nanti bayarnya sesuai nominal aja gapapa. Gajiku bulan ini soalnya berupa pulsa tsel ini, aku sedih,” tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya.
Sontak saja, kisah seseorang yang digaji pakai pulsa ini langsung mendapatkan berbagai tanggapan dari warganet.
Akan tetapi tak berselang lama, seseorang dengan akun Twitter @Dapuriskha mengatakan ia adalah pengirim kisah tersebut.
Ia menjelaskan bahwa gaji berupa pulsa yang diterimanya itu bukanlah dari perusahaan besar, melainkan upah dari hasil penelitiannya. Ia pun meminta agar hal ini tidak besar-besarkan lagi.
“Halo semuanya, aku sendernya. Hanya mau klarifikasi ya. Kalau gajiku ini gaji penelitian. Tidak pada perusahaan besar ya. Jangan dibesarkan lagi yaa. Terima kasih atensinya,” tulis akun Twitter @Dapuriskha.
Walau sudah ada klarifikasi dari pihak yang bersangkutan, warganet tetap berpendapat jika gaji seharusnya bukan berupa pulsa.
@Sesihel, “Nder, mau perusahaan kecil atau besar, mau penelitian atau industri tambang laut lepas pun, nggak etis dibayar dengan pulsa. Kalo dibayar pake pisang bertandan-tandan satu truk gimana? Lapor! Maju ke disnaker setempat. Bawa bukti2 kontrak kerja dsb, jangan diem.”
@nuryaumil13, “sama aku jg di tf lewat bank kok, aneh bgt klo bayar pake pulsa. meskipun penelitiannya based on literature yg bisa dicari lewat internet dll tp gk lucu jg si klo digaji pake pulsa WOI,”
BACA JUGA:Â Curhatan Guru Honorer Tentang Gaji Rp 100 Ribu, Sebut Lebih Kecil dari Nilai Ulangan Nobita
@adikakak00, “mbak, pengalamanku melu bantu2 penelitian 2x, sistem gaji tetep uang rupiah yang bisa dibelanjakan, bukan pulsa. ini lembaga penelitiannya mau NGO ataupun di bawah naungan perguruan tinggi tep kudu berbenah.”