Berita Nasional, RANCAH POST – Menjadi seorang petugas polisi memang memiliki banyak risiko termasuk dapat mengancam keselamatan nyawanya sendiri.
Seperti yang dialami sejumlah anggota polisi yang terbakar saat tengah menjalankan tugas mengamankan aksi unjuk rasa di depan Pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Kamis (15/8/2019) kemarin.
Kronologi insiden polisi dibakar berawal dari aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa dari berbagai elemen tersebut yang berujung ricuh.
Awalnya, massa aksi mulai berkumpul dan melakukan orasi di Kantor DPRD Cianjur pukul 10.00 WIB, dengan jumlah massa 50 orang.
Selanjutnya, sekitar pukul 11.00 WIB, massa aksi melakukan long march menuju kantor Pemda Cianjur. Pukul 12.00 WIB, massa aksi tiba di Kantor Pemkab Cianjur dan kembali melakukan orasi.
Sekitar jam 12.30 WIB, massa memblokade ruas Jalan Siliwangi yang berada di depan pintu masuk Pemkab Cianjur. Akibatnya, kemacetan arus lalu lintas terjadi di sepanjang Jalan Siliwangi.
Selain melakukan orasi, massa juga sempat melakukan aksi bakar ban.
Polisi pun berupaya untuk memadamkannya, namun justru massa semakin brutal dan tiba-tiba ada yang melempar plastik berisi cairan diduga bensin sehingga memicu api semakin membesar.
Saat itu, bahan bakar mengenai tubuh Aiptu Erwin. Dua anggota kepolisian yang mencoba memadamkan api tersebut juga sempat ikut terbakar.
Terdapat dua korban lainnya yakni Bripda Yudi Muslim dan Bripda F.A. Simbolon. Keduanya merupakan anggota Sat Sabhara Polres Cianjur. Sedangkan satu lagi belum diketahui identitasnnya.
Empat orang anggota polisi yang terluka itupun langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sayang Cianjur karena mengalami luka bakar yang serius akibat terkena semburan api.
Sementara itu, polisi telah berhasil mengamankan 15 orang pengunjuk rasa untuk menjalani pemeriksaan intensif di Mako Polres Cianjur.
Menurut keterangan dari Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, ada 15 orang pengunjuk rasa telah diamankan.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Pemeran Video Vina Garut, Terduga Wanita Berprofesi Penyanyi Dangdut
Namun, masih mengidentifikasi pelaku yang melempar cairan diduga bensin ke arah sumber api yang mengakibatkan empat orang anggota polisi mengalami luka bakar.
Semua orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut (unjuk rasa) akan diusut dan diproses sesuai hukum yang berlaku.