RANCAH POST – Sosok pria bernama Ramyadjie Priambodo mendadak menyita perhatian khalayak berkat aksi tak lazim membobol mesin ATM.
Ketika membobol mesin ATM, Ramyadjie berbusana laiknya seorang perempuan lengkap dengan kerudung dan masker untuk menutupi wajahnya.
Bukan itu saja, pelaku pembobolan mesin ATM itu juga menyimpan mesin ATM di rumahnya.
Oleh Polda Metro Jaya, pembobol ATM BCA itu sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan skimming.
“Masker dan kerudung itu digunakan ketika beraksi di daerah Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan,” kata Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin (18/3/2019).
“Dengan memakai kerudung, di CCTV yang bersangkutan terlihat seperti perempuan,” imbuh Argo.
Sebelum akhirnya berhasil diringkus polisi dan menjalani pemeriksaan, pria yang disebut sebagai kerabat Prabowo Subianto telah beraksi sebanyak 50 kali.
Sebagaimana dihimpun, pembobol mesin ATM BCA itu diringkus di sebuah apartemen di Jakarta Selatan pada 26 Februari silam.
Dalam menjalankan aksinya, Ramyadjie Priambodo hanya beraksi seorang diri. Akibat perbuatannya, bank yang yang mengalami pembobolan itu mengalami kerugian hingga 300 juta.
Dari tangan Ramyadjie, polisi mengamankan barang bukti seperti ponsel, laptop, masker, dan peralatan skimming.
Masih dikatakan Argo, pelaku pembobolan ATM BCA menyimpan mesin ATM untuk mempelajari kelemahannya. Mesin ATM itu ditemukan polisi ketika melakukan penggeledahan.
Menurut keterangan Ramyadjie, lanjut Argo, mesin ATM offline itu dibelinya dari seseorang. “Katanya beli, tapi belum mengaku beli dari mana,” ujar Argo.
Sementara itu diutarakan Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad, Ramyadjie dan Prabowo memang memiliki hubungan kerabat, tapi kerabat jauh.
BACA JUGA: VIDEO Nemu Dompet Berisi ATM, Dua Remaja Terekam CCTV Kuras Rekening Jutaan Rupiah
Selain menegaskan Gerindra tak ada hubungan dengan Ramyadjie, Dasco juga membantah kalau uang hasil membobol ATM itu digunakan untuk dana kampanye Prabowo.