RANCAH POST – JD.id merupakan ecommerce pendatang baru di Indonesia, belum genap tiga tahun kehadirannya diakui telah sukses memikat hati para pelaku belanja online Tanah Air.
Mengklaim sukses besar dalam waktu singkat, sayangnya tidak dibarengi dengan kualitas dan profesionalisme penanganan pengiriman paket pesanan kepada pelanggan.
Memang, di awal berdiri, JD.id berhasil menuai tanggapan positif dari konsumen. Misalnya saja, belanja di JD.id gratis ongkir, hingga pengiriman paket yang terbilang cepat.
Sayangnya, trend positif itu tak mampu berlangsung lama. Sejak bergulirnya event Harbolnas 2018, JD.id mulai terlihat ‘letih’ terutama dalam pengiriman.
Ini bisa saja lantaran ecommerce yang digawangi Zhang Li ini hanya menggunakan JX Indonesia sebagai jasa pengiriman barang mereka.
Tingginya minat belanja online saat Harbolnas 2018, bisa jadi salah satu faktor yang menyebabkan pengiriman terlambat, gagal kirim, bahkan hilang.
Hal ini terlihat dari banyaknya konsumen di media sosial yang komplen lantaran paket tak kunjung sampai, dan refund berbulan-bulan.
Kejadian nahas juga dialami penulis, pesan barang di Akulaku melalui merchant JD.id pada tanggal 2 Desember 2018. Hingga saat ini pesanan masih saja belum diterima.
Setelah proses yang alot, komplen tak henti hingga berganti tahun, pesanan dengan nomor 243660267 tetap tak kunjung mendapat solusi.
Hingga akhirnya, pada 25 Februari 2019, Tim Aftersales JD.id mengirim email memberitahukan bahwa pesanan tersebut akan ditindaklanjuti maksimal enam hari.
Belum genap enam hari, Tim Aftersales dengan email audit.handling@jd.id dan aftersale@jd.id menginformasikan bahwa dana akan direfund.
Dana akan direfund lantaran pesanan dengan nomor 243660267 yang dikirim melalui jasa pengiriman JX Indonesia telah dinyatakan hilang.
Customer service JD.id mengkonfirmasi bahwa dana akan masuk di Akulaku maksimal 5 hari sejak dilakukan refund pada 28 Februari.
Nyatanya, hingga tanggal 10 Februari 2019, saldo pengembalian dana atas pembelian dari nomor pesanan tersebut belum juga masuk.
Setelah clear soal pesanan yang tak kunjung sampai, rupanya refund JD.id pun banyak dikeluhkan oleh konsumen lain.
Tak tanggung-tanggung, di media sosial, pengalaman konsumen yang pesanannya dibatalkan, proses refund JD.id hingga berhasil memakan waktu hingga empat bulan.
Di samping pesanan yang diklaim telah direfund, penulis juga memiliki satu pesanan lain yang statusnya Disampaikan.
Pesanan dengan nomor 253237936 itu dipesan pada tanggal 16 Februari 2019. Di hari yang sama, paket dikirim PT Jaya Ekspress Transindo atau biasa disebut JX Indonesia.
Per tanggal 18 Februari, resi menyebutkan bahwa pesanan JD.id selesai sorting di SC Bandung. Semenjak itu, status pesanan di dashboard JD.id gak berubah.
Menurut pelacakan di situs j-express.id, order number 253237936 sejak tanggal 18 Februari hingga 6 Maret jalan ditempat.
Order anda di JD.ID [SC BANDUNG] sudah selesai, siap untuk dikirim ke JD.ID [TASIKMALAYA]
Komplen ke sana kemari tidak membuahkan hasil, satu kata sakti yang selalu dilontarkan customer service, tunggu!
Waktu tunggu pun selalu bertambah setiap komplen, mulai dari 4 hari, tambah 3 hari, tambah 2 hari, dan terakhir bonus nambah 1 hari.
Update resi atau nomor pesanan saat dilacak via situs pengiriman per tanggal 9 Maret, memberitahukan bahwa order dikembalikan. Artinya?
Rupanya, saya gak sendirian. Kejadian pengiriman paket JD.id lama juga dialami banyak konsumen ecommerce yang menjuluki dirinya Dijamin Ori.
Akun media sosial resmi JD.id seperti Facebook, Twitter, dan Instagram justru diramaikan oleh komplen pelanggan yang paketnya tak kunjung sampai.
Selain itu, pelanggan JD.id juga berkeluh kesal soal proses refund yang memakan waktu hingga berbulan-bulan.
Bukti keluh kesah konsumen JD.id dapat dilihat pada screenshot yang telah dikumpulkan di bawah ini, meski itu hanya sebagian kecilnya saja.
Carut-marut pengiriman paket JD.id ini pasti akan menjadi boomerang bagi ecommerce. Hingga tak sedikit yang menyebutkan bahwa JD.id penipu lantaran kesal dengan tindaklanjut yang plintat-plintut tak kunjung selesei.
Lambat laun, konsumen akan beralih ke ecommerce lain yang lebih mumpuni terutama soal pengiriman, customer service, kecepatan menanggapi keluhan dan solusi jika mengalami kendala.
Meski tak sedikit pula konsumen yang memiliki pengalaman baik berbelanja di JD.id, kelebihan dan kekurangan belanja di JD.id tentu dirasakan oleh konsumen itu sendiri.
Saran penulis, kalau belanja di JD id bayar ditempat aja, COD atau Cash on Delivery. Karena jika terjadi hal-hal buruk seperti di atas, tentu tidak akan merasakan lamanya proses komplen dan refund.
Memang, penulis juga tidak sekali dua kali belanja di JD. Namun sekalinya bermasalah, tau sendiri akibatnya.
Mulai dari customer service JD yang tidak responsif, pengiriman lambat, penanganan komplen yang lama, dan refund berbulan-bulan.