RANCAH POST – Foto satelit mengenai letak dan bentuk penjara politik Korea Utara (Korut) diketahui bocor kepada publik. Foto tersebut dirilis oleh Kelompok Amnesty Internasional.
Penjara tersebut dikenal dengan sebutan Kwanliso atau kamp 15-16 dan dirilis pada Rabu 4 Desember 2013. Dalam foto itu terlihat sedang adanya pelebaran beberapa blok dan penambahan sejumlah fasilitas penjara.
Mantan narapidana, Lee mendeskripisikan kondisi di kamp 16 membuat para narapidana merasa sangatterhina. “Tujuan dari penjara tersebut adalah menindas, menghina dan memukul semua narapidana selama mereka masih hidup,” ucap Lee sebagaimana dikutip dari Al Jazeera, Kamis (5/12/2013).
“Para tahanan hanyalah manusia biasa yang seharusnya bisa mengkritik. Tetapi pada kenyataannya mereka lebih buruk dari binatang (di dalam penjara),” tambahnya.
Korut memang telah menerima kritikan mengenai kondisi penjarannya. Dan mereka didesak untuk melepaskan semua tahanan politik (tapol). Dijelaskan oleh anggota kelompok amnesti internasional, Rajiv Narayan kondisi dalam bui sanggat parah.
“Tidak hanya mereka dipaksa bekerja sepanjang hari dalam kondisi berbahaya, mereka pun bisa mati kapan saja. Makanan disini sangat sedikit. Jadi mereka bisa mati kekurangan gizi. Tapi saya dengar banyak penyiksaan tejadi disini dan ada juga pemerkosaan bagi narapidana wanita tapi yang pasti mereka bisa dieksekusi kapanpun,” jelas Rajiv.