RANCAH POST – Selama 3 jam lamanya seorang wanita asal Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, bergelantungan di atas pohon dengan ketinggian sekitar 21 meter.
Wanita bernama Abbey Lacy itu menyangkut di atas pohon dalam terjun payung perdana sendirian. Sebelumnya, ia pernah melakukan hal yang sama, namun itu dilakukan secara tandem.
Diberitakan Daily Mail, Selasa (28/8/2018), sebelum terjebak di ketinggian 21 meter, Abbey kehilangan kontak dengan instruktur yang berada di lapangan yang memerintahkannya bermanuver dengan parasutnya.
“Melihat pohon semakin dekat saya panik, saya rem dan turun, dan sadar hendak menghantam pohon,” kata Abbey.
Kejadian wanita terjun payung tersangkut di pohon itu terjadi pada Sabtu silam. Bagi Abbey, itu merupakan pengalaman pertamanya.
Ketika berada di atas pohon, Abbey sempat melingkarkan kaki dan tangannya ke dahan pohon. Namun dikarenakan terlalu lama parasutnya menekan sirkulasi darah, kakinya mulai mati rasa.
Untuk menyelamatkan diri dan menunggu regu penyelamat datang, sebagaimana laporan Omaha World Herald, penerjun payung wanita itu berayun-ayun.
Hingga pada akhirnya petugas penyelamat datang dan berhasil menurunkan Abbey yang terjebak di pohon selama 3 jam lamanya.
Untuk mengevakuasi wanita terjun payung terjebak di pohon, petugas penyelamat meminta perusahaan listrik untuk sementara waktu memutus aliran listrik.
Usai berhasil diturunkan, penerjun payung wanita itu dibawa ke rumah sakit. Menurut dokter, tali parasut membuat saraf di kakinya bermasalah.
Abbey pun di Facebook meminta agar semua orang tidak khawatir dengan yang dialaminya.
“Kejadian itu merupakan yang paling menakutkan dan menyakitkan yang pernah dialami oleh saya,” tulis Abbey.
Kepada petugas penyelamat, termasuk pemadam kebakaran, Abbey pun mengucapkan terima kasih.
BACA JUGA: Luar Biasa, Lonnie Bissonnette Terjun Payung dengan Kursi Roda
“Saya harap saya bisa mengingat nama oran-orang yang sudah memberikan pertolongan keapda saya hari ini,” ujar Abbey.