Viral Video, RANCAH POST – Seorang istri menangis di pinggir jalan raya disebut gara-gara suami beli motor namun bukan atas namanya. Yang menjadi sorotan adalah seorang polisi sampai turun tangan untuk menenangkan ibu-ibu tersebut.
Detik-detik kejadian tersebut sempat direkam dan videonya viral di media sosial. Banyak akun mulai dari di TikTok, Instagram, hingga YouTube yang mengunggah videonya.
Dalam video, terlihat seorang wanita berkerudung pink menangis merengek-rengek sambil duduk di aspal pinggir jalan raya.
Di sampingnya tampak ada sang suami yang tengah duduk di motor bersama anaknya. Sang anak yang masih balita tampak kebingungan melihat tingkah ibunya yang demikian.
Di lokasi tersebut pun tampak ada seorang anggota polisi lalu lintas yang sedang berpatroli. Ia berhenti untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi di antara pasangan suami istri itu.
Sang polisi tampak mencoba menenangkan si ibu yang menangis meraung-raung. Sementara sang suami tak bisa berbuat banyak melihat istrinya bersikap begitu.
Bahkan si ibu semakin merajuk dan berpindah tempat duduk ke pinggir selokan. Ia tampak mengomel sambil menggaruki rumput dan melemparkannya ke sawah.
Sepanjang video, si ibu terus mengomel dan sepertinya ia merasa tak enak hati dengan sikap suaminya. Berdasarkan informasi yang ditulis di kolom caption sejumlah akun yang mengunggah videonya, disebutkan si istri menangis di pinggir jalan diduga karena sang suami beli motor bukan atas namanya.
Sang istri meminta agar surat motor yang hendak dibeli itu atas namanya, namun sang suami tak menuruti dan malah marah ke sang istri. Si istri merasa malu dan terjadilah kejadian seperti di video.
Melansir dari Detik.com, peristiwa di video itu terjadi di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan, tepatnya di Desa Madusari, Kecamatan Siman Ponorogo pada Minggu, 10 Desember 2023 sore.
Bripka Eko Andrianto yang saat itu bertugas mengaku mendapat laporan dari masyarakat jika ada ibu-ibu yang menghadang kendaraan di jalan.
Dia terlentang di jalan raya dan meminta pengendara menabrak dirinya. Eko pun meluncur ke lokasi dan berusaha membujuk ibu-ibu tersebut.
“Setelah kami datangi, kami ajak ke pinggir jalan, kami tanya ada apa. Menurut keterangan suaminya, Mulyono, warga Desa Crabak, Kecamatan Slahung, istrinya marah karena tidak dibelikan sesuai keinginannya,” terang Eko.
Eko memaparkan, suami ibu-ibu tersebut membeli motor warna merah dan atas namanya. Sementara istrinya ingin sepeda motor warna hitam dan atas nama si istri.
Polisi menyarankan agar permasalahan itu diselesaikan di rumah. Namun si ibu enggan menurutinya dan tetap dengan keinginannya, sampai akhirnya sang suami menelepon sales motor dan diubah sesuai keinginan si ibu.
“Si ibu kelihatannya depresi, kami tanya nama dan alamat rumah tidak mau mengaku. Hanya teguh dengan keinginannya punya motor hitam dan atas nama dirinya. Setelah dituruti keinginannya akhirnya luluh dan mau pulang,” pungkasnya.