RANCAH POST – Vivo belum lama ini telah meluncurkan HP flagship terbarunya, yaitu Vivo X100 dan X100 Pro di China. Keduanya merupakan HP pertama di dunia yang dirilis menggunakan chipset MediaTek Dimensity 9300.
Kini, salah satu smartphone di atas sudah terlihat di situs sertifikasi TKDN yang menunjukan bahwa smartphone tersebut akan segera diboyong ke Indonesia. Adapun smartphone yang dimaksud adalah Vivo X100.
Ya, Vivo X100 terdaftar di laman TKDN dengan nomor model V2308 dan mendapatkan nilai TKDN sebesar 35.98%. Sayangnya, tidak banyak informasi yang bisa digali dari situs milik Kementerian Perindustrian tersebut.
Tak hanya di TKDN, Vivo V2308 juga terpantau muncul di situs sertifikasi Postel dalam sertifikat bernomor 94994/SDPPI/2023 yang diterbitkan pada tanggal 7 November 2023.
Kendati sudah mendapatkan sertifikasi TKDN dan Postel, belum bisa dipastikan kapan HP bertenaga Dimensity 9300 itu akan dirilis di Indonesia. Pihak Vivo sendiri belum memberikan konfirmasi terkait kehadiran HP tersebut di Tanah Air.
Vivo X100 versi China sendiri hadir dengan layar LTPO AMOLED 6.78 inci dengan resolusi (1.260 x 2.800 piksel) dan punya fitur refresh rate 120 Hz. Layar ini mengusun desain curved (melengkung) dan dihiasi punch hole yang memuat kamera selfie 32 MP.
Sementara di bagian punggung ponsel terdapat modul lingkaran yang menampung tiga sensor kamera meliputi kamera utama 50 MP, periscope telephoto 64 MP dan ultrawide 50 MP.
Kemudian chipset Dimensity 9300 yang jadi otak pacunya dipadukan dengan RAM 12GB/16 GB dan media penyimpanan 256GB/512GB/1TB. Ponsel ini memiliki dua varian kapasitas baterai, yakni 4.880 mAh dan 5.000 mAh.
Di China, Vivo X100 ditawarkan dalam pilihan warna Black, White, Blue dan Orange. Harganya dibanderol 3.999 yuan (sekitar Rp 8.7 jutaan) untuk varian 12/256 GB dan 4.299 yuan (sekitar Rp 9.3 jutaan) untuk model 16/256 GB.
BACA JUGA: Spesifikasi dan Harga Vivo Y36m Bocor di Situs China Telecom
Sementara varian 16/512 GB dan 16/1 TB masing-masing memiliki label harga 4.599 yuan (sekitar Rp 10 jutaan) dan 4.999 yuan (sekitar Rp 10.8 jutaan).