Sosial Media, RANCAH POST – Perselisihan antar dua tetangga yang merupakan warga Dusun Karang Tawang, Desa Tambakboyo, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur berujung pada penutupan akses rumah salah satu dari mereka.
Ya, akses rumah seorang warga bernama Tinah, ditutup tembok setinggi 1,5 meter dengan panjang 4 meter oleh tetangganya, Nutri Sulis.
Alhasil, hal itu membuat Tinah dan keluarganya kesulitan ketika hendak beraktivitas ke luar rumah.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat tembok dari bata putih itu berdiri tepat di depan rumah Tinah.
Seluruh akses jalan di depan rumahnya tertutup sehingga membuat keluarga Tinah kesulitan untuk keluar masuk rumahnya sendiri.
Dikutip dari Kompas.com, perselisihan antara dua tetangga itu ternyata sudah berlangsung sejak lama.
Puncaknya minggu lalu, keduanya kembali berselisih akibat jemuran baju sampai membuat Nutri Sulis membangun tembok dan menutup akses rumah Tinah.
Pihak keluarga Nutri Sulis merasa kesal atas perbuatan Tinah yang diduga dengan sengaja membuang jemuran baju miliknya hingga rusak.
Tinah membuang jemuran baju tersebut karena dianggap mengganggunya yang sedang menggelar acara lamaran anaknya.
Nutri Sulis mengatakan, ia sudah berniat akan memindahkan sendiri jemuran baju miliknya yang ada di depan rumah Tinah sebelum para tamu datang.
Namun, Tinah diduga malah membuang jemuran bajunya yang membuat Nutri Sulis marah. Ia kemudian membangun pagar tembok sampai menutup akses depan rumah Tinah.
Lisdya Ningsih, anak Tinah, mengatakan sebelum tembok dibangun, sempat terjadi perselisihan antara ibunya dan Nutri Sulis terkait hak pakai tanah negara yang mereka tempati sejak puluhan tahun lalu.
Pihak Nutri Sulis berusaha mengambil alih hak pakai tanah itu, lantaran diklaim miliknya.
“Pihak desa sudah menjelaskan kalau hak pakai sudah diberikan kepada ibu, dan kita disuruh sabar,” kata Lisdya Ningsih, kepada Kompas.com, Senin, 22 Mei 2023.
Terkini, diketahui tembok yang tutup akses rumah warga di Tuban itu akhirnya dibongkar. Nutri Sulis bersedia membongkar sebagian tembok untuk akses jalan keluarga Tinah.
Sementara itu, perselisihan antar dua warga di Tuban yang berujung pada pembangunan tembok yang tutup akses rumah salah satu dari mereka, sempat menjadi perbincangan hangat publik.
Berbagai komentar pro dan kontra pun bermunculan. Bahkan video kondisi depan rumah warga usai ditembok setinggi 1,5 meter itu viral di berbagai platform media sosial.
ayaarbetta, “Lagian jemur pakean knpa dihalaman orang lain? Kalo ga punya lahan ya dijemur di dalem aja yg sekiranya bisa kering…”
chand_ari, “MAKANYA BERTETANGGA MULUT HARUS BAGUS SIKAP PRILAKU APALAGI KALAU MASIH JALAN DI TANAN ORANG JNGAN BANYAK TINGKAH 😂😂”
dodikmulyadi, “Itulah pentingnya beli tanah yg luas , jgn beli 60 meter di bangun pas 60 meter, ketika tanah yg di depan di pakai jalan yg punya orang lain kalo ad masalah ya begitu.”
BACA JUGA: Aksi Emak-emak Kerap Siram Air Kencing ke Rumah Tetangga, Alasannya Bikin Emosi
ana_dhewiih, “Kynya bukan gegara jemuran dipindah deh .. Mngkin ada bbrapa faktor or cekcok diantara mereka .. Tutur kata memang salah satu penyebabnya pastiiiiii.”