RANCAH POST – Vivo Y55s 5G resmi meluncur di pasar global sebagai penerus Vivo Y55s yang dirilis pada tahun 2017 silam. Ponsel ini menampilkan desain, spesifikasi dan fitur yang lebih canggih dibanding pendahulunya.
FYI, smartphone ini mengawali debutnya di pasar China pada Desember 2021 lalu. Entah kenapa, Vivo baru memutuskan untuk merilis Y55s 5G di pasar global pada tahun 2023.
Ada sedikit perbedaan harga dan spesifikasi antara Vivo Y55s 5G versi global dan China. Y55s 5G versi China memiliki baterai 6.000 mAh sedangkan versi global mengemas baterai lebih kecil, yaitu 5.000 mAh.
Kendati demikian, Vivo tetap menyertakan dukungan fast charging 18W. Terlepas dari perbedaan kapasitas baterai, spesifikasi lainnya tidak berubah.
Perangkat ini mengusung bodi berukuran 164 (panjang) x 75.84 (lebar) x 8.25 (ketebalan) mm dan bobot 187 gram. Ada dua opsi warna yang disediakan, yakni Galaxy Blue dan Star Black.
Bagian depan ponsel memamerkan layar berdesain poni waterdrop yang menggunakan panel berjenis IPS LCD 6.58 inci dengan resolusi FHD+ dan kecepatan refresh 60 Hz.
Poni waterdrop yang terpatri di bagian tengah atas layarnya menampung kamera selfie 8 MP. Sedangkan untuk kamera belakangnya ada dua buah masing-masing terdiri dari kamera utama 50 MP dan kamera potrait 2 MP.
HP Vivo Y55s 5G dipersenjatai chipset MediaTek Dimensity 700 yang dipadu RAM 4 GB & 6 GB serta media penyimpanan 128 GB. Ponsel ini tidak dibekali slot kartu microSD, artinya pengguna harus bisa mengoptimalkan kapasitas penyimpanan yang ada.
Di bagian software, perangkat tersebut masih menjalankan sistem operasi Android 11 yang dibalut antarmuka FunTouch OS 12.
Fitur-fitur penting lain yang dimilikinya termasuk sensor pemindai sidik jari di samping, slot dual SIM (nano), jaringan 5G, Wi-Fi dual-band, Bluetooth 5.1, GPS, jack audio 3.5 mm dan port USB-C.
Harga Vivo Y55s 5G versi global dibanderol NTD 7.990 (sekitar Rp 3.9 jutaan) untuk varian 4 GB/ 128 GB dan NTD 8.490 (sekitar Rp 4.3 jutaan).
BACA JUGA: Diotaki Dimensity 900, Vivo Y100 Muncul di Geekbench dan Google Play Console
Ponsel tersebut untuk saat ini baru tersedia di Taiwan dan masih belum diketahui apakah Indonesia masuk ke dalam daftar target pemasarannya atau tidak.