RANCAH POST – Xiaomi 12T datang ke Indonesia dengan membawa beberapa peningkatan yang signifikan sebagai kelebihan utamanya. Namun, terdapat pula sejumlah kekurangan yang masih menyertai penerus dari Xiaomi 11T ini.
Ya, meskipun memiliki spesifikasi yang terbilang amat-sangat menarik, Xiaomi 12T tetap memiliki beberapa kekurangan yang tentu harus dipertimbangkan oleh para konsumen sebelum meminangnya.
Untuk mengenal ponsel ini lebih dekat, berikut Rancah Post sajikan pembahasan singkat mengenai kelebihan dan kekurangan Xiaomi 12T.
Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi 12T
Kelebihan
Dari segi penampilan, Xiaomi 12T 5G terlihat begitu mempesona karena dikemas dengan sangat baik. Ponsel ini sendiri tersedia dalam pilihan warna Black yang terkesan premium dan Blue yang tampak elegan.
Jika dibandingkan dengan pendahulunya, Xiaomi 12T punya bodi yang kompak dan lebih tipis dengan ketebalan bodi 8.6 mm. Selain itu, bobotnya juga lebih ringan 1 gram dari Xiaomi 11T yang punya berat sekitar 203 gram.
Beralih ke sektor display, perangkat ini dibekali panel AMOLED berbentang 6.67 inci yang mendukung resolusi 2K (1.220 x 2.712 piksel). Sementara layar Xiaomi 11T hanya mampu menghasilkan resolusi FHD+.
Menariknya lagi, layar smartphone tersebut dibekali fitur refresh rate 120 Hz, HDR10+, tingkat kecerahan mencapai 900 nits dan ditanami sensor fingerprint berjenis optical yang dapat merespon sidik jari pengguna dengan cepat.
Xiaomi 12T dipersenjatai chipset Dimensity 8100-Ultra yang dipadu RAM 8 GB dan ROM 256 GB sehingga diklaim dapat memberikan performa maksimal untuk berbagai skenario pemakaian.
FYI, Dimensity 8100-Ultra merupakan SoC buatan MediaTek yang diproduksi dengan arsitektur 5 nm. SoC ini punya CPU 8-core yang terbagi menjadi dua klaster, yaitu 4-core Cortex-A78 berkecepatan 2.85 GHz dan 4-core Cortex-A55 dengan clock speed 2.0 GHz.
Kapasitas perangkat ini dapat di-upgrade hingga mencapai 11 GB karena dibekali fitur Memory Expansion 3 GB. Jenis RAM yang digunakannya sendiri adalah LPDDR5, sementara memori internalnya berjenis UFS 3.1.
Xiaomi 12T masih mempertahankan baterai 5.000 mAh, namun dibekali fitur pengisian lebih cepat, yaitu 120W. Pabrikan asal China tersebut mengklaim bahwa baterai Xiaomi 12T dapat terisi penuh hanya dalam kurun waktu 19 menit.
Perusahaan juga tetap menyertakan adapter charger 120W dalam paket pembelian beserta kabel USB type-C yang tentu menjadi kelebihan tersendiri. Kelebihan lain yang dimiliki oleh Xiaomi 12T adalah kameranya. Ponsel ini dibekali kamera utama 108 MP yang memakai sensor Samsung ISOCELL HM6.
Selain punya resolusi yang cukup tinggi, kamera tersebut sudah didukung Optical Image Stabilization (OIS), fitur Eye Tracking dan dapat merekam video hingga resolusi 8K. Xiaomi 12T juga punya dua kamera belakang lain yang terdiri dari ultrawide 8 MP dan macro 2 MP. Untuk keperluan selfie pengguna dapat mengandalkan kamera 20 MP yang dipasang di bagian depan ponsel.
Kekurangan Xiaomi 12T
Ada beberapa kekurangan Xiaomi 12T yang sangat disayangkan, terlebih lagi kekurangan yang dimilikinya ini justru merupakan downgrade dari pendahulunya.
Kekurangan yang pertama, Xiaomi 12T tidak memiliki sertifikasi ketahanan air dan debu. Beda dari Xiaomi 11T yang sudah dibekali IP53. Jadi keberadaan fitur OIS pada kamera utamanya tidak bisa pakai untuk membuat konten saat hujan.
BACA JUGA: Kelebihan dan Kekurangan Nokia C21 Plus, Dirakit Sepenuhnya di Indonesia
Kekurangan lainnya adalah pelindung layarnya yang turun dari Gorilla Glass Victus ke Gorilla Glass 5. Sudah jelas, ketahanan Gorilla Glass Victus lebih baik daripada Gorilla Glass 5.