RANCAH POST – iQOO Neo 7 SE dijadwalkan rilis pada tanggal 2 Desember mendatang di China yang bertepatan dengan peluncuran iQOO 11 di Indonesia. Mendekati peluncurannya, pihak perusahaan telah membeberkan spesifikasi utama dari calon penerus iQOO Neo 6 SE tersebut.
Lewat gambar teaser, vendor asal China itu mengungkap bahwa iQOO Neo 7 SE bakal diperkuat chipset Dimensity 8200 yang baru akan diperkenalkan oleh MediaTek pada 1 Desember nanti.
Dengan demikian, maka sudah dapat dipastikan kalau iQOO Neo 7 SE bakal menjadi ponsel pertama di dunia yang menggunakan SoC berfabrikasi 4 nm tersebut.
Adapun chip Dimensity 8200 itu sendiri akan dipasangkan dengan RAM berjenis LPDDR5 dan penyimpanan (storage) berteknologi UFS 3.1 yang telah ditingkatkan.
Spesifikasi lain dari iQOO Neo 7 SE sebetulnya telah terungkap secara gamblang, dimana perangkat ini dikatakan bakal hadir dengan membawa layar AMOLED 6.78 inci beresolusi FHD+ dan punya kemampuan refresh rate 120 Hz.
Berdasarkan informasi dari database situs web China Telecom, perangkat ini akan memiliki dimensi bodi 164.81 x 76.9 x 8.58 mm dengan bobot seberat 193 gram.
Untuk kamera, ponsel ini akan dipasangi tiga buah kamera belakang dengan sensor utama 64 MP dan dua sensor tambahan yang sama-sama beresolusi 2 MP. Lalu untuk kamera depannya, iQOO memasangkan sensor berkekuatan 16 MP.
iQOO Neo7 SE akan dibekali baterai 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 120W serta mempunyai sensor pemindai sidik jari di dalam layar. Ponsel tersebut diprediksi akan dijual dengan harga 2.399 yuan (sekitar Rp 5.2 jutaan).
Melihat bocoran spesifikasinya saja, tentu membuat ponsel tersebut terbilang ponsel yang sangat menarik. Namun, tampaknya iQOO masih belum berniat untuk memasarkan ponsel kelas mid-range ke Indonesia.
BACA JUGA: iQOO 9 Lolos Sertifikasi TKDN, Segera Dijual di Indonesia?
Tapi berhubung mereka sudah mengkonfirmasi kehadiran iQOO 11 di Tanah Air, ada kemungkinan ponsel ini juga akan diboyong ke Indonesia.