Viral Video, RANCAH POST – Belakangan ini warganet ramai memperbincangkan sosok musafir yang dikenal dengan nama Joko Kendil. Ya, sosok Joko Kendil itu menjadi sorotan karena keliling Indonesia jalan kaki.
Akan tetapi, baru-baru ini seorang warganet mendapati sosok pria berpakaian serba hitam dan memakai topi caping berwarna hijau itu dibonceng naik motor menuju Slawi, Jawa Timur.
Padahal dari sisi gaibnya, sejumlah warganet meyakini bahwa Joko Kendil punya kemampuan berjalan kaki secara cepat dari satu tempat ke tempat lainnya.
Bahkan, Joko Kendil disebut-sebut tidak berjalan kaki seperti yang terlihat oleh masyarakat, namun dia menunggangi macan putih yang tak kasat mata.
Momen Joko Kendil dibonceng naik motor itu viral setelah diunggah oleh banyak akun, salah satunya oleh akun TikTok @diokartanegara.
Dalam video berdurasi singkat itu terlihat dua pria berboncengan naik motor ketika hari masih gelap.
Pria yang dibonceng tampak mengenakan baju dan celana hitam mirip musafir Joko Kendil. Dia juga membawa tas hitam dan topi caping berwarna hijau.
Karena sedang diperjalanan naik motor, topi caping tersebut tampak tak digunakan dan hanya dipegang.
Ketika perekam video menyalip motor tersebut, pria yang dibonceng tampak menoleh dan ternyata dia adalah Joko Kendil.
Berdasarkan keterangan yang tertulis di video, momen Joko Kendil dibonceng naik motor itu direkam ketika waktu Subuh.
“Pantesan bisa cepat sampai ke kota ini kota itu. Lah Subuh2 naik macan wesi (besi). Enak ya om naik Gojek setiap Subuh,” tulis keterangan di video.
Seperti yang sedang ramai dibicarakan, sosok musafir Joko Kendil itu disebut-sebut memiliki nama asli Kusnan (41).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Joko Kendil berasal dari Dusun Ngramut, Kelurahan Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan. Ia dikabarkan melakukan perjalanan jauh sejak usianya masih 19 tahun.
Joko Kendil melakukan perjalanan jauh seperti musafir karena adanya dorongan dari sang guru, seorang Kyai dari Demak.
Sosok pria berusia 41 tahun itu mengaku berjalan dengan bantuan macan putih, sehingga ia tak pernah lelah. Macan putih itu didapatkan dari gurunya dengan melalui puasa.
Sedangkan nama Joko Kendil sendiri merupakan nama pemberian sang gurum Syeh Hadi Guntur. Nama Joko Kendil diambil dari nama murid dari Sunan Kalijaga.
Joko Kendil mengaku sedang menjalankan misi ke Gunung Muria untuk mengambil tongkat yang ia tanam. Setelah mengambil tongkat di Muria, ia akan melanjutkan perjalanan ke Mantingan, Jepara.
BACA JUGA: Viral Pemuda Asal Cirebon Dituduh Sebagai Sosok Hacker Bjorka, Faktanya?
Linimasa media sosial pun kerap kali diramaikan dengan unggahan warganet yang bertemu dengan Joko Kendil. Tak sedikit dari mereka yang bersalaman hingga meminta foto bersama.