RANCAH POST – Raksasa elektronik asal China, Huawei, secara resmi telah meluncurkan lini smartphone flagship terbarunya, yaitu Huawei Mate 50 Series. Ada tiga model yang dirilis, yaitu Huawei Mate 50, Mate 50 Pro dan Mate 50 RS Porsche Design.
Ketiganya hadir sebagai penerus dari Huawei Mate 40 Series yang diumumkan pada Oktober 2020 lalu. Nah, dibanding pendahulunya, trio Mate 50 Series mempunyai spesifikasi yang lebih tinggi.
Menariknya, baik Mate 50, Mate 50 Pro ataupun ate 50 RS Porsche Design sama-sama mengandalkan chipset Snapdragon 8+ Gen 1.
Namun berhubung Huawei masih di sanksi oleh Amerika Serikat, konektivitas ketiga perangkat tersebut hanya mentok di 4G LTE.
Huawei Mate 50 Pro
Ini merupakan model tertinggi dari seri Huawei Mate 50. Ya, perangkat ini hadir dengan layar melengkung berukuran 6.74 inci. Jenis panel layarnya sendiri adalah OLED yang mendukung resolusi 1.212 x 2.616 piksel dengan refresh rate 120 Hz.
Layar Mate 50 Pro memiliki poni yang cukup panjang mirip iPhone 13. Dalam poni tersebut tersemat kamera selfie 13 MP dan kamera ToF 3D yang berfungsi sebagai sensor kedalaman dan sensor biometrik.
Kemudian untuk bagian punggungnya, smartphone ini menggendong modul kamera berbentuk lingkaran dengan ukuran yang cukup besar.
Modul tersebut menampung tiga buah kamera dengan komposisi kamera utama 50 MP, periscope telephoto 64 MP dengan dukungan OIS dan 3.5x optical zoom serta kamera ultrawide 13 MP.
Huawei Mate 50 Pro dilengkapi RAM 8 GB yang dipasangkan dengan dua pilihan kapasitas memori penyimpanan internal meliputi 256 GB dan 512 GB.
Handset ini ditopang baterai 4.700 mAh berteknologi Fast Charging 66W via kabel USB tipe C. Selain itu, Mate 50 Pro juga support Wireless Charging 50W.
Huawei Mate 50
Sementara Huawei Mate 50 versi reguler bisa dibilang punya spek yang sedikit lebih rendah bila dibandingkan dengan model Pro. Perbedaan utamanya terletak pada ukuran layar, resolusi kamera, konfigurasi memori dan kapasitas baterai.
Mate 50 reguler dianugerahi layar OLED 6.74 inci dengan resolusi 1.224 x 2.700 piksel dan hanya mendukung refresh rate 90 Hz.
Selain itu, berbeda dengan versi Pro yang mengusung desain layar poni, layar Mate 50 justru berdesain punch hole di bagian tengah atas layarnya.
Mengenai kamera, perangkat ini dibekali tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP, periscope telephoto 12 MP dan ultrawide 13 MP. Sedangkan untuk selfie perusahaan menyediakan kamera 13 MP di depan.
Smartphone ini hadir dalam tiga varian memori, yaitu 8/128 GB, 8/256 GB dan 8/512 GB. Huawei Mate 50 ditenagai baterai lebih kecil, yakni 4.460 mAh dengan dukungan fast charging 66W.
Huawei Mate 50 RS Porsche Design
Dibanding Mate 50 dan Mate 50 Pro, ponsel ini bisa dibilang punya tampang yang lebih keren karena memiliki pola garis-garis di belakangnya.
Selain itu modul kamera belakangnya juga dibentuk segi delapan alih-alih bundar seperti Mate 50 dan Mate 50 Pro. Meski begitu, Huawei Mate 50 RS Porsche Design tetap memiliki jumlah kamera belakang yang sama, yaitu tiga buah.
Adapun ketiga kamera belakangnya terdiri dari kamera utama 50 MP, ultrawide 13 MP dan telemacro 48 MP. Di depan, Huawei menyematkan dua buah kamera, yaitu kamera selfie 13 MP dan sensor ToF 3D.
Huawei Mate 50 RS Porsche Design memiliki RAM 12 GB yang dipadukan dengan memori penyimpanan internal 512 GB dan didukung baterai 4.700 mAh berkemampuan fast charging 66W.
Di sektor display, perangkat ini membawa layar OLED 6.74 inci yang menawarkan resolusi 1.212 x 2.616 piksel dengan fitur refresh rate 120 Hz.
Nah, ketiga ponsel Mate 50 Series tersebut kompak menjalankan sistem operasi HarmonyOS 3.0, punya sidik jari di layar, NFC, WiFi 6, Bluetooth 5.2, GPS dan port USB tipe C.
Harga
Mate 50
- 128 GB 4.999 yuan (sekitar Rp 10.1 jutaan)
- 256 GB 5.499 yuan (sekitar Rp 11.7 jutaan)
- 512 GB 6.499 yuan (sekitar Rp 13.9 jutaan)
Mate 50 Pro
- 256 GB 6.799 yuan (sekitar Rp 14.5 jutaan)
- 512 GB 7.799 yuan (sekitar Rp 16.7 jutaan)
Mate 50 RS Porsche Design
- 512 GB 12.999 yuan (sekitar Rp 27.8 jutaan)
BACA JUGA: Huawei Nova 10 Series Melantai di Pasar Global, Masuk Indonesia?
Masih belum diketahui kapan perusahaan akan meluncurkan Mate 50 Series ke pasar global.