RANCAH POST – Samsung kembali merilis ponsel baru, kali ini perusahaan tersebut meluncurkan Samsung Galaxy Buddy 2 di kampung halamannya, Korea Selatan. Galaxy Buddy 2 sendiri merupakan ponsel rebrand dari Galaxy M23 5G yang rilis di Indonesia awal Maret lalu.
Perangkat ini masih menggunakan layar IPS LCD berukuran 6.6 inci yang mendukung resolusi 1.080 x 2.408 piksel dan refresh rate 120 Hz. Pada bagian tengah atas layarnya terdapat poni berbentuk huruf V yang memuat kamera selfie 8 MP f/2.2.
Sedangkan pada bagian punggungnya dipasang tiga buah kamera yang disusun vertikal serta didampingi satu buah LED flash. Adapun ketiga kamera tersebut masing-masing mempunyai resolusi sebesar 50 MP untuk kamera utama, 8 MP ultrawide dan 2 MP macro.
Dapur pacunya juga tidak diganti lantaran masih menggunakan SoC Snapdragon 750G dari Qualcomm yang disandingkan dengan RAM 4 GB dan penyimpanan internal 128 GB.
Kapasitas RAM ponsel tersebut dapat diperluas hingga mencapai 10 GB berkat dukungan fitur RAM Plus 6 GB. Selain itu, pengguna juga masih bisa menambah ruang penyimpanan perangkat secara eksternal dengan kartu microSD.
Samsung Galaxy Buddy 2 sudah menjalankan sistem operasi Android 12 yang dilapisi antarmuka One UI 4.1. Ponsel dengan ketebalan bodi 8.4 mm dan bobot sekitar 198 gram itu dibekali baterai 5.000 mAh yang didukung fitur fast charging 25W.
Untuk keamanan sudah tersedia sensor pemindai sidik jari yang terpasang di samping kanan ponsel merangkap dengan tombol power serta ada pula fitur Face Unlock yang memungkinkan pengguna membuka kunci layar menggunakan wajah.
Fitur menarik lain yang dibawanya termasuk slot dual SIM (nano), jaringan 5G, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 5.0, NFC, FM radio, jack audio 3.5 mm dan port USB tipe C.
Bicara harga, Galaxy Buddy 2 dijual di Korea Selatan dengan banderol 340 KRW atau sekitar Rp 4.5 jutaan. Ponsel ini ditawarkan dalam pilihan warna Deep Green, Light Blue, dan Orange Copper.
BACA JUGA: Perbandingan Galaxy Z Fold4 vs Galaxy Z Fold3, Beda Jauh?
Berbeda dengan Galaxy M23 5G, ponsel tersebut kemungkinan tidak akan dibawa ke Indonesia sebab hanya akan dijual secara eksklusif di Korea Selatan.