Berita Nasional, RANCAH POST – Seorang pria membuat heboh warga di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat setelah mendatangi sebuah Bank pada Senin, 23 Mei 2022 dan mengancam para pegawai akan meledakkan bom jika tak diberi uang.
Karena aksinya, pria langsung ditangkap dan diikat di sebuah tiang gawang yang berada di lapangan alun-alun Leuwimunding.
Dalam video yang beredar di media sosial pria yang mengenakan jaket dan topi hitam itu tampak berdiri di tiang gawang dengan kondisi kaki serta tangannya diikat.
Kontan saja, hal ini langsung membuat warga berdatangan ke lokasi kejadian untuk melihat secara langsung wajah pria yang mengancam akan meledakkan bom saat meminta uang ke teller Bank.
Di sekitaran lokasi juga terdapat beberapa aparat kepolisian yang sedang berjaga-jaga.
Dilansir dari Jabar.inews.id, berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo, kronologi kejadian tersebut berawal dari pelaku yang mendatangi sebuah Bank sekitar pukul 14.00 WIB.
Pelaku kemudian, mendatangi teller dan mengancam akan meledakkan bom jika dirinya tidak diberi uang sebesar Rp 30 juta.
Ketika pria itu mengancam pihak Bank, Satpam Bank pun langsung bertindak mengamankan si pria. Setelah diamankan, pria itu langsung diikat di tiang gawang lapang di alun-alun Leuwimunding, Majalengka.
Sore harinya, tim penjinak bom (Jibom) Polda Jabar langsung melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Ia langsung dibekuk dan dibawa ke Mapolres Majalengka.
Terkini, pria yang ancam ledakan bom di salah satu Bank di Leuwimunding, Majalengka itu diketahui berinisial D.
Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengungkapkan, D merupakan karyawan salah satu pabrik di Majalengka. Aksi tersebut dilakukan karena ia terlilit utang.
AKBP Edwin pun memastikan bahwa D tidak terlibat jaringan teroris manapun. Tindakan tersebut bermotif ekonomi karena ia ditagih utang setiap hari.
Polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti yang digunakan D. Di antaranya adalah tabung pipa PVC dibungkus skotlight warna merah, 10 gram semen, beling kaca, kabel isian tembaga dan kaber timer warna hitam-biru.
Barang yang dibawa pelaku dipastikan bukan merupakan bahan peledak atau bom, melainkan mainan yang didesain menyerupai bom.
BACA JUGA: Viral Video Detik-detik Oknum ASN Lempar Bom Molotov ke Pendopo Bupati Ketapang
“Untuk bentuk, iya (mirip bom). Tapi di dalam rangkaian itu, tidak ditemukan sama sekali bahan-bahan yang dapat meledak. Hanya menyerupai (bom),” kata AKBP Edwin Affandi.