Sosial Media, RANCAH POST – Beredar sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik seorang kasir Indomaret di Pekanbaru, Riau dipukuli oleh manajernya. Video itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter @SaveKasirPku pada Minggu, 20 Maret 2022.
“Kekerasan Terhadap salah satu kasir indomaret di cabang pekanbaru yang dilakukan oleh manager,” tulis akun Twitter @SaveKasirPku dalam keterangan unggahannya.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria bertubuh gempal menghampiri kasir wanita yang berdiri di depan layar komputer. Kemudian, pria diduga manager Indomaret itu langsung memukul si wanita berulang kali.
Ia memukul ke bagian punggung, lengan, dan kepala korban. Miris, kekerasan itu dilakukan berulang kali.
Kemudian, ada seorang pegawai Indomaret lainnya yang berusaha melerai. Namun, pria itu kembali memukul kasir secara brutal. Sebaliknya, si wanita hanya diam saja ketika tubuhnya dihujani pukulan keras oleh sang manajer.
Ia tak melakukan perlawanan atau menghindar ketika manajernya melayangkan pukulan.
Sementara itu, warganet yang melihat video kasir Indomaret cabang Pekanbaru, Riau dipukuli oleh manajernya langsung merasa geram. Mereka berharap agar kasus ini ditangani polisi.
@AriEChester3, “Itu yg di pukul nya cw/co sih? Klo udah maen fisik bgni mah urusan nya beda lagi..harus kena pasal jangan cuman klarifikasi dan minta maaf doang.”
@bunnytasty_, “Jangan sampe selesai scr kekeluargaan ya, kalian bukan keluarga, enak aja asal jotos anak orang 🤬”
@putriciptaa, “Kalo w yg jadi mba nya udah w lawan tonjok balik itu manager, bodo amat soal kerjaan bisa cari lagi mba daripada kerja toxic gitu.”
Dikutip dari Kompas.com, Public Relations PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Anna Nenny Kristyawati tak menampik adanya kejadian kekerasan yang dialami kasir Indomaret cabang Pekanbaru.
Anna mengatakan kejadian tersebut terjadi di toko Indomaret Sukarno Hatta 29, Cabang Pekanbaru, Minggu (20/2/2022).
Aksi kekerasan itu, sambung Anna, terjadi karena adanya hubungan pribadi pelaku, Jr Manager Marketing Franschise, terhadap korban. Keduanya disebut telah menjalin hubungan sejak taun 2021.
Anna memastikan video kekerasan yang terjadi tidak ada kaitannya dengan pekerjaan, tapi murni perselisihan pribadi antara pelaku dengan korban.
Meski begitu, Manajemen Indomaret tetap menentang segala bentuk kekerasan yang terjadi, apalagi di lingkungan kerja.
“Tindakan yang dilakukan oleh pelaku merupakan pelanggaran peraturan perusahaan yang merupakan pelanggaran tingkat 6 dengan sanksi Pemutusan Hubungan Kerja bagi yang melanggar,” ucapnya.
BACA JUGA: Ditemukan Warga Terkapar Lemas, Pegawai Minimarket ini Diseret Pacarnya Pakai Motor
Menindaklanjuti kekerasan yang telah dilakukan, pihak manajemen telah memanggil kedua belah pihak. Keduanya pun mengakui kebenaran video kekerasan yang telah tersebar di media sosial dan sepakat menempuh jalan damai untuk menyelesaikan permasalahan pribadi mereka.